SI Sulap Bekas Tambang Menjadi Lokasi Wisata
kotatuban.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, membangun berbagai fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk rekreasi dan belajar. Fasilitas itu dibangun dibekas lahan tambang dan area pabrik Gresik yang sudah tidak dimanfaatkan lagi. Kawasan Heritage yang dibangun diantaranya Botanical Garden (Kebun Raya), Musium dan Education Park, Rabu (07/01).
Plt Dirut Semen Indonesia, Suparni mengatakan, pembangunan Heritage di kawasan Semen Indonesia ini merupakan inovasi perusahaan dalam melestarikan Industri persemenan. Sedangkan, pembangunan akan memakan waktu selama 2 tahun, dan dimulai pada tahun ini dan selesai tahun 2017.
”Semen Indonesia merupakan BUMN pertama yang membangun kawasan industri menjadi Wisata Industri Nasional yang terpadu,” ungkapnya.
Menurutnya, pembangunan kebun raya, musium dan education park diharapkan menjadi kawasan terpadu yang menjawab tuntutan generasi masa kini dan masa mendatang akan fasilitas edukasi yang rekreatif. Kedepan diharapkan wisata industri ini juga menjadi pilihan salah satu wisata menarik yang bisa diselaraskan dengan wisata religi seperti Sunan Giri dan Malik Ibrahim.
Sedangkan, kebun raya ini dibangun pada bekas lahan tambang Ngipik, Gresik dengan luas 49 Ha. Konsepnya adalah taman budaya dengan tanaman langka, buah langka, tanaman obat dan tanaman penghasil O2 tinggi yang dilengkapi dengan tempat olah raga, tempat pembelajaran, rekreasi, tempat makan, tempat peristirahatan dan lahan penelitian yang mana pengunjung akan terlibat di dalamnya.
Sedangkan, Musium dan Education Park dibangun di lokasi bekas pabrik Semen Gresik dengan luas 3.2 Ha. Musium digunakan sebagai tempat untuk pameran terhadap benda-benda yang patut mendapat perhatian umum seperti peninggalan sejarah, seni, ilmu pengetahuan dan menyimpan barang kuno. Education digunakan untuk aktifitas pembelajaran yang menghasilkan sebuah pengetahuan dan keahlian.
”Musium ini akan difungsikan juga sebagai tempat rekreasi anak dan keluarga yang dilengkapi dengan berbagai mainan, hiburan, tempat istirahat dan resto. Jadi kita konsep musium ini sebagai tempat rekreasi yang edukatif dan nyaman bagi keluarga. Selain itu mereka bisa mengetahui bagaimana proses pembuatan semen,” pungkasnya. (duc)