oleh

SIBI Percepat Koordinasi Anggota Polres Tuban

kotatuban.com – Sistim Informasi Bumi Wali (SIBI) sebuah aplikasi layanan milik Polres Tuban ternyata membuat koordinasi anggota dapat berjalan lebih cepat. Sebab, di dalam SIBI terdapat sistem alarm yang langsung mengirim notifikasi bunyi alarm dan pesan ke handphone petugas.

Seperti halnya kejadian tabrak lari di depan RSNU, Kamis (08/09) malam yang menimbulkan korban jiwa dapat ditangani dengan cepat juga karena SIBI.

Menurut Kapolres Tuban, AKBP Fadli Samad, saat kejadian, ada seorang warga di TKP yang menekan tombol Panic Button pada aplikasi SIBI di handphonenya. Tombol darurat tersebut langsung mengirim sinyal ke operator SIBI dan secara otomatis membunyikan alarm darurat di ruang command centre.

Dengan bunyi alarm itu petugas langsung menghubungi nomor handphone yang bersangkutan. Setelah informasi itu didapat petugas di ruang command centre langsung menyebar informasi dari SIBI kepada anggota dan polsek jajaran.

“Dengan SIBI masyarakat dapat langsung melaporkan kejadian kepada Polres Tuban. Sehingga bisa cepat tertangani, ” terang AKBP Fadli Samad.

Sementara itu tabrakan maut di RSNU Jl. Letda Sucipto mengakibatkan seorang korban yang merupakan kayawan RSNU, Andri Mariana (46), warga Desa Sokosari Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban mengendarai sepeda motor langsung meninggal setelah ditabrak mobil Inova nopol S 1679-HE.

Korban dari timur ke barat dan balik arah melalui U-turn (putar balik) depan RSNU Tuban. Saat bersamaan dari arah barat melaju dengan kecepatan tinggi mobil inova yang dikemudikan MB (17) warga Dusun Tlogowuni, Desa Temandang Kecamatan Merakurak Tuban.

Setelah menabrak korban, pelaku tidak menghentikan mobilnya, namun, pengudi yang masih duduk di kelas 1 salah satu SMU di Tuban itu malah kabur. Untungnya petugas sigap dan pelaku dapat diamankan di wilayah Jenu.

” Berkat SIBI pelaku yang berusaha kabur dapat kita tangani kurang dari satu jam dari peristiwa itu,” ungkap Kapolres Tuban.

Kejadian ini, lanjut Kapolres juga menjadi pelajaran buat kita semua, agar para orang tua tidak mudah memberikan ijin kepada anaknya yang belum cukup umur untuk membawa mobil sendiri. (yit)