oleh

SIG Berharap Kedung Semurup Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Tegalrejo

Kotatuban.com – Saat ini banyak desa yang berlomba-lomba  untuk mengembangkan sektor wisata. Pasalnya, sektor ini dipandang memiliki multiplier effect yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Hal tersebut juga yang mendorong Desa Tegalrejo Kecamatan Merakurak untuk terus mengembangkan wisata alam Kedung Semurup.

 

Gayung bersambut pengembangan sektor wisata juga menjadi perhatian bagi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) GHoPO Tuban. Sehingga, perusahaan semen milik negara tersebut selama dua tahun yakni 2021 dan 2022 memfokuskan program Corporate Social Responsibility (CSR)nya untuk pengembangan wisata desa tersebut.

 

“Kami berharap wisata alam Kedung Semurup ini selain menjadi icon Desa Tegalrejo, juga mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat,” ungkap Community Devlopmen Officer SIG GHoPO Tuban, Siswanto pada serah terima program 2022, evaluasi kinerja FMK dan sosialisasi tata Kelola CSR 2023, Senin (20/3/2023) di Aula Balai Desa Tegalrejo.

 

Menurutnya, Kedung Semurup memiliki potensi yang sangat besar. Pasalnya, tempat tersebut memiliki panorama alam yang cukup indah khas pegunungan. “Semoga saja Kedung Semurup ini bisa seperti Pantai Kelapa yang berada di Kelurahan Panyuran Kecamatan Palang, pantai ini pendapatannya rata-rata perbulan mencapai Rp 500 juta,” ujarnya.

 

Pada kesempatan tersebut, Siswanto juga berterimakasih kepada masyarakat yang selama ini telah bekerjasa dengan perusahaan secara baik. Sehingga, perusahaan dapat menjalankan operasionalnya dengan baik pula.

 

“Saya juga mohon doanya kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas dan berdoa untuk perusahaan agar dapat berjalan dengan baik. Sehingga, dapat memberikan sesuatu kepada masyarakat dengan lebih baik lagi,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Kepala Desa Tegalrejo Triyono menyampaikan terimakasih kepada Semen Indonesia yang sejak tahun 2017 hingga kini telah mendorong tumbuhnya kegiatan pemberdayaan masyarakat di desa yang dia pimpin.

 

“Saya berpesan kepada kelompok masyarakat yang menerima program dari perusahaan untuk menjaga amanah tersebut dengan baik. Dan jangan sampai program tersebut menjadi mubadzir karena tidak dijalankan dengan baik,” ungkapnya.

 

Menurutnya, Desa Tegalrejo memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, yakni kurang lebih 6.000 penduduk yang berada di tiga dusun. Sehingga, kedepan pemerintah desa akan menggilir program CSR dari Semen Indonesia.

 

“Program CSR ini akan kita gilir perdusun. Sehingga kita akan lebih mudah mengawasi, dengan begini program pemberdayaan dari perusahaan dapat berjalan sesuai yang kita harapkan,” pungkasnya. (war)