Kotatuban.com – Desa di Kabupaten Tuban berlomba-lomba untuk mengembangkan potensi wisata yang ada ditempatnya. Salah satu desa yang mengembangkan wisata desa adalah Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak.
Kepala Desa Tegalrejo, Triyono mengatakan, desa yang dipimpinnya bakal mengembangkan wisata alam Kedung Semurup. Wisata yang berada di Dusun Becok tersebut menyuguhkan panorama alam berupa tebing, aliran sungai, dan bekas tambang batukumbung. Sehingga, ditempat tersebut sangat cocok digunakan untuk wisata keluarga dan tempat melepaskan penat.
“Alhamdulillah pada tahun 2021 Kedung Semurup mendapatkan support dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk – Pabrik Tuban,” ungkapnya.
Rencananya, lanjut Triyono mengatakan, pada tahap awal ini di Kedung Semurup akan dibangun Café dan spot-spot selfe untuk menarik para pengunjung. Selain itu, juga akan ditawarkan kepada masyarakat untuk membuka stad-stad makanan atau merchandise.
“Kita berharap wisata alam Kedung Semurup ini dapat berkembang dengan baik. Sehingga mampu menyerap tenaga kerja dan yang lebih penting lagi dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Bahkan jika wisata ini berjalan dengan baik dapat menyumbang Pedapatan Asli Desa (PAD),” ujar Kades yang telah menjabat dua priode tersebut.
Sementara itu, Ketua Forum Masyarakat Kokoh (FMK) Ridho Ilahi Desa Tegalrejo Suratdy mengatakan, pada tahun 2021 dana CSR dari SIG Pabrik Tuban selain digunakan untuk pembangunan wisata alam Kedung Semurup juga digunakan untuk pembangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK).
“Program CSR dari perusahaan ini sudah berjalan di Tegalrejo dari beberapa tahun yang lalu. Berbagai program pemberdayaan masyarakat mendapatkan sokongan dari perusahaan seperti jahit, ternak kambing, budidaya jamur, toko saprotan, dan berbagai program lainnya. Dan sampai sekarang masih berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Senior Comdev Officer SIG Pabrik Tuban Siswanto, ST mengatakan, nilai total program pemberdayaan pada tahun 2021 kurang lebih 7 miliar untuk 26 desa dan 3 kecamatan.
“Kami berharap masyarakat atau TPK yang mengerjakan program ini sungguh sungguh dan berkelanjutan bukan hanya pelaksanaan sesaat atau jangka pendek saja. Tetapi kami berharap pemberdayaan tersebut dapat tumbuh dan mandiri,” harapnya.
Pada tahun ini terdapat 143 program pemberdayaan yang di support CSR Semen Indonesia Pabrik Tuban ,yang terbagi dalam beberapa klaster antara lain klaster kambing, unggas, ikan, konveksi, usaha kreatif, irigasi, kebun, kuliner dan wisata.
“Perusahaan berharap program ini berkelanjutan serta memberikan manfaat nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Tuban dan yang paling penting semoga perusahaan terus bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,” pungkasnya. (rto)