kotatuban.com-Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tuban tahun 2015 mencapai Rp294 miliar lebih.
Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husain, usai rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati 2015 di gedung DPRD Tuban mengatakan, tingginya Silpa tahun 2015 dinilai wajar, lantaran realisasasi target pendapatan APBD 2015 termasuk tinggi
“Realisasi penerimaan cukup baik, wajar jika masih ada Silpa,” ujar Wakil Bupati Tuban, Senin (29/02).
Disampaikan Wakil Bupati, penyebab lain tingginya silpa adalah penyerapan anggaran yang tidak maksimal oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), diantaranya terlambatnya pencairan dana sertifikasi guru yang mencapai Rp127 miliar.
“Beberapa penyerapan SKPD, misalnya anggaran satu miliar rupiah, penyerapannya kurang dari itu. Ini yang menyisakan anggaran dan kemudian masuk Silpa,” terang Wabup.
Pemerintah sebenarnya telah berupaya optimal pelakukan penyerapan agar Silpa dapat ditekan, salah satunya dengan mendorong berlangsungnya kegiatan SKPD serta mencari permasalahan dan hambatan pelaksanaan kegiatan dan penyerapan.
“Pemerintah telah berupaya keras agar seluruh kegiatan SKPD berjalan lancar, juga mencari solusi atas kendala yang dihadapai setiap SKPD. Kami juga berharap seluruh SKPD tingkatkan serapan di awal tahun sehingga tidak kebingungan di akhir tahun,” imbau Wakil Bupati Noor Nahar. (kim)
