kotatuban.com – Petani yang ada di Kabupaten Tuban saat ini tidak perlu resah, khususnya para petani padi dengan kondisi harga yang tidak stabil. Pasalnya, saat ini telah ada Sistem Resi Gudang (SRG) untuk petani menyiasati harga gabah anjlok saat musim panen.
”Sistem resi gudang saya rasa sangat menguntungkan bagi petani. Karena saat harga gabah lagi jatuh bisa menyimpan digudang sini,” terang, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya, saat melakukan evaluasi dan monitoring di gudang SRG, Pakah Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Jumat (23/03).
Menurutnya, SRG merupakan salah satu instrumen yang dapat dimanfaatkan oleh petani, kelompok tani, atau gabungan kelompok tani sebagai instrumen tunda jual dan pembiayaan perdagangan. Karena dapat menyediakan akses kredit bagi petani dengan jaminan yang disimpan digudang.
”Menyimpan gabah disini petani mendapatkan resi, dan resi itu bisa digunakan untuk meminjam uang di bank. Kalau kita kerjasamanya dengan Bank Jatim,” ujarnya.
Lebih lanjut mantan Kabag Humas Pemkab Tuban tersebut mengatakan, petani bisa meminjam uang sebanyak 75 persen dari nilai gabah yang disimpan. Sedangkan, jangka waktu peminjaman 4 bulan.
”Jadi petani saat menyimpan gabah itu pada musim panen raya harga jual gabah masih murah. Setelah itu, saat harga gabah mahal petani bisa menjual gabahnya langsung kepada tengkulak,” pungkasnya. (duc)