kotatuban.com – Ada yang istimewa dalam pelaksanaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) bagi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Merakurak, Kamis (02/05) yang diselenggarakan di Alun-alun. Pada Hardiknas kali ini SMPN 1 Merakurak mendapatkan penghargaan ISO Adiwiyata. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Bupati Tuban Fathul Huda Kepada Kepala Sekolah SMP 1 Merakurak, Taspan.
Sementara itu, sambutan tertulis dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Mohammad Nuh yangdibacakan oleh Bupati Tuban menerangkan bahwa dengan tema Pendidikan untuk Peradaban Indonesia yang Unggul mengingatkan bahwa pendidikan bukan hanya untuk menyelesaikan atau menjawab persoalan-persoalan yang sifatnya sangat teknis dan bersifat kekinian semata. Melainkan lebih jauh dari itu, yaitu pendidikan pada hakikatnya adalah upaya menanusiakan manusia untuk membangun peradaban yang unggul.
Dalam dunia pendidikan ada dua hal yang sangat mendasar, yaitu pertama terkait dengan akses untuk mendapatkan layanan pendidikan yang mana akses tersebut dipengaruhi oleh ketersediaan dan keterjangkauan, beberapa kebijakan dan program BOS untuk pendidikan dasar dan menengah, Bantuan siswa miskin, Bidikmisi dan lainnya merupakan sebagian dari upaya meningkatkan akses secara inklusif dan berkeadilan.
Kedua, terkait dengan kualitas yang sangat dipengaruhi oleh Ketersediaan dan kualitas guru, kurikulum serta sarana dan prasarana. Beberapa kebijakan dan program telah ditetapkan antara lain, pendidikan dan pelatihan guru berkelanjutan, penerapan kurikulum 2013 dan perbaikan sekolah yang rusak. Melalui penerapan kurikulum 2013 secara bertahap dan menyeluruh, tahun ajaran 2014/2015 merupakan momentum untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas Guru, Kepela Sekolah dan Pengawas selain juga merupakan momentum untuk melakukan penataan sistem perbukuan pelajaran.
Harapan bersama dalam dunia pendidikan, kepada semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama menyukseskan implementasi kurikulum 2013. Melalui kurikulum ini anak-anak didik akan memiliki kompetensi secara utuh yang mencakupi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Itu semua dilakukan dalam rangka mempersiapkan generasi emas, yaitu generasi yang kreatif, inovatif, produktif, mampu berfikir orde tinggi, berkarakter, serta cinta dan bangga menjadi bangsa indonesia, dengan generasi emas itulah, kita bangun peradaban indonesia yang unggul, menuju kejayaan Indonesia 2045. (duc)
