TUBAN. kotatuban.com – Keputusan Bupati Tuban Incumben, Aditya Halindra Faridzky (Mas Lindra) yang akhirnya memilih Joko Sarwono, sebagai pasangannya, dalam Pilkada Tuban 2024, cukup menimbulkan perbincangan di masyarakat. Terpilihnya Joko Sarwono, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Tuban, cukup mengejutkan, meski sebelumnya, nama ini juga masuk kalkulasi/hitungan di samping beberapa nama lain yang sempat diunggulkan.
Salah satu kandidat yang cukup santer adalah Ir. Budi Wiyana, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban. Nama Budi Wiyana, kerap disebut sebagai kandidat terkuat untuk mendampingi Mas Lindra. Dengan latar belakang sebagai birokrat senior dan pengalamannya yang luas, Budi Wiyana sempat diyakini paling berpeluang sebagai Calon Wakil Bupati Tuban, mendampingi Mas Lindra. Namun, pilihan akhirnya jatuh kepada Joko Sarwono, sosok yang juga pernah menjadi Camat Semanding beberapa tahun lalu.
Dalam pernyataannya, Mas Lindra mengungkapkan alasan di balik pilihannya. Ia menilai Joko Sarwono sebagai seorang birokrat yang tidak hanya berpengalaman tetapi juga memiliki integritas tinggi. “Beliau telah mendampingi saya selama 3,5 tahun dalam kapasitas saya sebagai Kepala Daerah. Beliau tahu betul apa dan bagaimana Saya” kata Mas Lindra.
Disingung soal program kerja, Pasangan Lindra-Joko bertekad akan melanjutkan program-program prioritas yang telah dijalankan pada periode sebelumnya. Mereka berkomitmen untuk tetap fokus pada progra-program yang terbukti bermanfaat dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tuban.
Ketika ditanya mengenai nama singkatan untuk pasangan ini, Mas Lindra menegaskan bahwa mereka akan tetap menggunakan nama panggilan sehari-hari, yaitu “Lindra-Joko.” “Kami tetap dengan panggilan Lindra-Joko, tanpa perlu singkatan, cukup Lindra – Joko,” tegasnya.
Mas Lindra juga mengharapkan doa restu dan dukungan masyarakat, agar ke depan, pasangan ini terpilih sehingga dapat melanjutkan program-program kerja yang telah dijalankan selama 3,5 tahun terakhir. (co)