kotatuban.com – Seorang sopir truck pengangkut Semen Gresik, milik salah satu sub kontraktor dari PT Semen Indonesia Tbk, PT Siba Surya, diketahui tewas di depan loket cargo milik PT SI, di Desa Tobo, Kecamatan Merakurak, Rabu (26/2).
Sopir tersebut diketahui bernama Mugiono (53), warga asal Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Sebelumnya, korban diketahui akan mengambil surat dan biaya perjalanan untuk pengiriman semen ke daerah Kendal, Jawa Tengah.
Pantauan kotatuban.com, korban mengalami luka pada kepala bagian belakang. Selain itu, darah juga terlihat keluar cukup banyak akibat luka yang diperkirakan mencapai 5 centimeter tersebut. Pengakuan beberapa saksi, korban mendadak jatuh ketika berdiri di depan loket. Saat itu posisi kepala korban di bagian belakang membentur lantai yang terbuat dari cor.
”Saat dia ngantre untuk minta uang jalan tiba-tiba saja jatuh mas, dan posisinya terlentang, sehingga kepala bagian belakang terbentur lantai yang terbuat dari cor tersebut,” terang Mariana (32), salah satu petugas loket PT Siba Surya, yaitu salah sub kontraktor PT SI dalam bidang transportasi.
Sementara itu, Kapolsek Merakurak, Benu Hamzah saat dikonfirmasi kotatuban.com melalui ponselnya mengungkapkan, berdasarkan hasil identivikasi petugas kepolisian korban meninggal murni kecelakaan. Dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan atau pembunuhan. ”Kami juga telah menghubungi pihak keluarga korban, dan keluarga korban mengaku bila korban mempunyai riwayat penyakit jantung,” ungkapnya.
Menurutnya, setelah dilakukan identivikasi jenazah langsung dibawa ke RSUD dr Koesma Tuban, untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Dan selanjutnya jenazah akan diantar kerumah duka Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. ”Ya, setelah kami lakukan identivikasi di TKP langsung kami bawa ke RSUD dr Koesma,” pungkasnya. (duc)