kotatuban.com-Managemen Persatu Tuban akan menerapkan pemeriksaan penonton dan sporter bola yang akan masuk Stadion Loka Jaya Tuban, pada pertandingan lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) yang akan mempertemukan Persatu Tuban dengan Persik Kediri, Minggu (22/05) besok.
Menurut Manager Persatu Tuban, Fahmi Fikroni, pemeriksaan ini dimaksudkan agar tidak ada penonton yang membawa kembang api dan flare api. Sebab, gara-gara hal itu yang membuat Persatu mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin ISC, sebesar 10 juta pada pertandingan sebelumnya,
“Kami bukan melarang euphoria penonton, maupun sporter pendukung, namun ini adalah peraturan, jangan sampai insiden kemarin itu terulang kembali,” kata Fahmi, Sabtu (21/05).
Menurut Fahmi, pihaknya akan berkordinasi dengan pihak keamanan, baik Kepolisian, TNI maupun Satpol PP Tuban untuk memeriksa seluruh bawaan sporter termasuk penonton yang akan duduk di bangku VIP.
“Kam akan kordinasikan dengan pihak keamanan. Pokoknya dalam stadion harus bebas dan steril dari flare dan kembang api,” tegas Fahmi.
Fahmi berharap, penonton dan sporter memahami dan bersedia bekerjasama dengan tidak membawa barang-barang yang dilarang, terlebih memicu munculnya sanksi dari komisi disiplin ISC.
“Kami mohon kesadaran seluruh sporter dan penonton, demi kebaikan bersama dan demi persepakbolaan di Tuban,” harap manager nyentrik itu. (Kim)