kotatuban.com – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Nahdlatul Ulama (NU) Tuban kembali mewisuda 289 mahasiswa dari tiga jurusan, yakni, Ners, Keperawatan dan Kebidanan. Sidang senat terbuka itu dilaksanakan di gedung Graha Sandya, Rabu (26/10).
Ketua STIKES NU Tuban, Miftahul menyatakan, mahasiswa yang dilepas tersebut diharapakan dapat mengembangkan dan mengamalkan tri dharama perguruan tinggi. Sehingga, bisa memberikan kontirbusi dan iku berpartisipasi menjamin kesehatan masyarakat di Kabupaten Tuban. Alumni STIKES NU Tuban optimis bisa membantu pemda dalam menyelenggarakan kesehatan.
Ditambahkan, bagi mahasiswa yang resmi diwisuda sebaiknya dapat meningkatkan kualitasnya. Baik mahasiswa Ners dan Akademi Kebidanan . Sebaiknya maereka mampu mengiktui registrasi dan uji kompetensi agar bisa membuka serta melakukan praktek secara mandiri. Sedangkan, untuk mahasiswa S1 Keprawatan bisa melanjutkan ke jenjang profesi agar bisa membuka praktek pula.
“Ini adalah wisuda terbesar, sebab dihadiri tamu-tamu penting, mulai dari staf khusus Kemeristek Dikti, Wakil Ketua PBNU Bidang Kesehatan, Forpimda Kabupaten Tuban dan ribuan tamu undangan,”ujarnya.
Ditempat yang sama, Bupati Tuban, H. Fathul Huda memberikan selamat kepada mahasiswa yang telah diwisuda. Ia berharap, mahasiswa yang lulus tersebut memiliki inovasi dan membuka jalan pikiran. Terlebih, jika didasari dengan pengabdian ilmu maka nantinya akan berguna untuk masyarakat.
“Ilmunya harus diterapkan dimasyarakat dan itu tidak harus formal. Sebab, bentuk pengabidan dimana saja dan tidak harus menjadi pegawai,”ungkap Bupati Tuban, Fathul Huda.
Terpisah, Staf Khusus Menristek Dikti, Abdul Wahab dalam orasi ilmiah menyampaikan, mahasiswa saat ini perlu menekankan pendekatan dan metode baru. Sebab, teknologi sekarang ini lebih maju. Sehingga wisudawan lebih bermutu terhadap kompleklitas masyarakat sekarang.
“Kalian jangan ragu dalam menyongsong zaman, terapkan ilmu yang kalian dapat dan sellau berdoa kepada Allah, Insyaallah kali akan menjadi orang pintar dan bejo,” papar Abdul Wahab. (yit)
