kotatuban.com – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Bojonegoro, yang mencakup tiga wilayah Kabupaaten Tuban, Bojonegoro, dan Lamngan, jamin stok atau ketersediaan beras masih aman hingga 7 bulan ke depan. Stok beras itu masih tersimpaan di gudang-gudang milik Bulog yang ada di wilayah kerja Bulog Divre Bojonegoro.
“Masih aman, hingga tujuh bulan ke depan,” ujar Wakil Kepala Blog Divre Bojonegoro, Umar Syarif. Saat dikonfirmasi, Jumat (09/09).
Dia menjelaskan, saat ini bulog Divre Bojonegoro masih memiliki stok beras kurang lebih 35 ribu ton. Stok tersebut merupakan hasil pengadaan dan penyerapan dari petani sepanjang musim panen gabah beberapa waktu lalu.
Umar menjelaskan, kendati saat ini sudah musim kemarau dan panen gabah mulai meyusut, pihak Bulog terus melaukan penyerapan dari petani melalui rekanan Bulo. Dengan begitu ketersediaan atau stok beras ini terus aman.
“Pengadaan penyerapan masih dilakukan, dengan kapasitas rata-rata per bulan 1.000 hingga 2.000 ton,” jelasnya.
Jika sewaktu-waktu terjadi gejolak harga beras di pasaran, Bulog juga siap menggelar kegiatan operasi pasar guna menstabilkan harga.
Sementara itu untuk alokaasi beras sejahtera, di wilayah kerja Divre Bojonegoro sebanyak 4.775 rumah tangga sasaran. Jumlah tersebut meliputi Lamongan 1.554 RTS, Bojonegoro 1.775 RTS dan Tuban sebanyak 1.456 RTS.(kim)