oleh

Sumur Tapen B2 Ditargetkan Produksi Minyak 250 BpH

kotatuban.com – PT Pertamina EP anak perusahaan PT Pertamina (Persero) dan merupakan Kontraktor Kontrak Kerjasama dibawah naungan SKKMigas menargetkan pada Sumur Tapen B2 dapat memproduksi minyak sebesar kurang lebih 250 Barel Per Hari dan gas sebesar kurang lebih 0,5 Juta Kaki Kubik Per Hari.
Hal tersebut disampaikan Cepu Field Manager PT Pertamina EP Heru Irianto saat melakukan Syukuran Tajak Tapen B2, yang berlokasi di Dusun Tapen, Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Jumat (13/10).
”Sumur Tapen B2 ini memiliki potensi Migas yang cukup besar dan untuk memperoleh hasil yang sesuai diharapkan dibutuhkan sinergi dan dukungan dari seluruh stakeholder,” ujar Heru Irianto.
Menurutnya, apabila target tersebut berhasil didapatkan tentunya akan memberikan dampak positif bagi lingkungan masyarakat sekitar dan tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Tuban.
”Kita sama-sama berdoa agar pemboran Sumur Tapen B2 ini dapat berjalan sesuai rencana dan harapan kita semua,” ungkapnya.
Sementara itu, Yuwarifay Fauzy selaku Company Man dari Drilling Departemen PT Pertamina EP yang bertanggung jawab atas operasional selama pemboran Sumur Tapen B2 menyampaikan bahwa sumur Tapen B2 direncanakan akan membutuhkan waktu sekitar 35 hari dengan target kedalaman 2.042 Meter.
”Kami mengharapkan dukungan dari seluruh pihak agar proses pemboran ini berjalan lancar dan tanpa hambatan berarti serta tentunya Zero Accident,” ujar Fauzy.
Camat Senori, Sugeng Purnomo, mewakili pemerintah daerah mengapresiasi kegiatan pemboran Sumur Tapen B2 yang dalam aktifitas dilapangan tetap memperhatikan masyarakat dan lingkungan sekitar.
”Kami memberi apresiasi atas yang sudah dilakukan oleh Pertamina dalam persiapan pemboran Tapen B2 ini. Kami menghimbau warga masyarakat di sekitar wilayah pemboran untuk mendukung kelancaran operasi ini dengan memperhatikan aturan – aturan keselamatan yang berlaku di perusahaan,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut turut dibagikan santunan kepada Anak Yatim dan Dhuafa yang berasal dari sekitar wilayah pemboran di Desa Sidoharjo dan sekitarnya. (duc)