oleh

Tabrakan, 6 Korban Luka-luka

image
Petugas saat olah TKP

kotatuban.com – Kecelakaan kembali terjadi di Jalur Pantura Tuban. Kali ini terjadi di Jalan Raya Tuban-Semarang KM 22-23, Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Selasa (29/03).

Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Pikc Up yang digunakan untuk mengangkut orang dengan truk gandeng. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut.

Selain kendaraan pick up mengalami kerusakan yang cukup parah, sebanyak enam orang korban termasuk pengemudi mobil barang itu luka-luka.

Informasi yang berhasil dihimpun  kotatuban.com, kecelakaan itu berawal saat kendaraan pick up nopol S 8239 HE yang dikemudikan oleh Urip (40), warga Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, mengangkut sebanyak 9 orang penumpang berjalan dari arah timur. Yang mana 2 orang berada didepan samping sopir dan penumpang lainnya berada di bak belakang.

Saat bersamaan dari arah barat melaju kendaraan truck gandeng nopol E 9635 AD yang dikemudikan oleh Tejo Purnomo (38), warga Desa Grampyang, Kecamatan Kramat, Kabupaten Slawi, Jawa Tengah. Truck gandeng tersebut berjalan dengan kecepatan tinggi.

“Truck gandeng berjalan dengan kecepatan lebih dari 50 KM per jam. Pada saat bersamaan truck gandeng tersebut mendahului kendaraan lain yang tidak diketahui identitasnya. Dan pengemudi truck tidak melihat kalau ada mobil pick up dari depan,” terang Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Dhyno Indra Setyadi, Selasa (29/03).

Menurutnya, jarak yang sudah dekat mengakibatkan tabrakan antara truck gandeng dengan mobil pick up yang membawa 9 penumpang itu tidak bisa terhindarkan. Akibatnya, bagian depan pick up membentur bak truk gandeng hingga mengalami kerusakan yang cukup parah.

“Akibat kecelakaan ini ada enam orang mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit. Sedangkan empat orang dari penumpang kendaraan itu selamat,” tandasnya.

Adapun enam korban luka itu adalah Urip (40), pengemudi pick up, Yudian (30), asal Desa Sukadamai, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Lutfi (30) warga Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Tuban. Edi Hariyanto (36), Desa Kancilan, Kecamatan Kembang, Jepara, Tri Eko Susanto (25) asal Kelurahan Jobokuto, Kabupaten Jepara, dan Ahmad Agus Safi’i (25), warga Desa Kecapi, Kecamatan Taunan, Jepara, Jawa Tengah. Seluruh korban dirawat di RSNU Tuban.

“Kami telah melakukan olah TKP untuk penyelidikan lebih lanjut. Selain itu kami juga menghimbau agar kendaraan bak terbuka tidak digunakan untuk mengangkut manusia,” pungkasnya. (duc)