kotatuban.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menargetkan diseluruh kecamatan di Kabupaten Tuban memiliki perpustakaan pada tahun 2021 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Tuban, Sunarto, pada kegiatan lomba Minat dan Budaya Baca di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tuban, Selasa (08/05).
Menurutnya, saat ini dari 20 kecamatan diantaranya sudah terdapat delapan perpustakaan umum. Pada tahun 2018, akan segera berdiri tiga perpustakaan baru di Kecamatan Semanding, Singgahan, dan Kecamatan Senori.
”Targetnya pada tahun 2021 di tiap kecamatan ada perpustakaan umum, bahkan bisa menjangkau ke desa-desa dan dasawisma,” tegas Sunarto.
Budaya membaca di kalangan masyarakat Tuban, menurut Sunarto dalam, masih terasa asing, dan belum menjadi kebutuhan. Padahal, membaca merupakan pintu utama untuk memperoleh informasi, dan pengetahuan yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan afektif.
Menurut mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tuban itu, perpustakaan sebagai wahana pembelajaran sepanjang hayat menjadi komponen penting, untuk pengembangan dan peningkatan pendidikan. Juga sebagai sarana penunjang proses pembelajaran di sekolah, dan peningkatan kapasitas masyarakat.
”Oleh karena itu, kedepan perpustakaan itu menjadi kebutuhan kita, untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kita,” tandasnya.
Guna menjawab tantangan zaman, Sunarto menambahkan, Perpustakaan Umum Tuban telah melakukan beberapa inovasi. Diantaranya; tersedianya fasilitas internet gratis, penyelenggaraan pelatihan keterampilan berbasis ekonomi produktif, dan entrepreneurship yang aplikatif.
Sementara itu, Kepala Dispersip Tuban, Joko Prijono, mengatakan, saat ini jumlah koleksi yang dimiliki Dispersip sebanyak 87.066 eksemplar buku dengan 57.211 judul. Selain layanan perpustakaan umum daerah, Dispersip memiliki layanan perpustakaan kemitraan, perpustakaan kecamatan, perpustakaan keliling, perpustakaan di kawasan publik seperti Car Free Day dan Malam minggu di Alun-alun.
Angka minat baca juga menunjukkan tren positif. Pada tahun 2014-2015 persentase minat baca mencapai 20 persen. Pada tahun 2015-2016 minat baca masyarakat mengalami kenaikan 40 persen, dan pada tahun 2016-2017 kenaikan minat baca masyarakat mencapai 200 persen. Tiap harinya sekitar 500 sampai 1.000 orang berkunjung perpustakaan termasuk semua layanan tersebut.
”Kita berharap kedepan minat baca masyarakat Tuban ini terus tumbuh dan berkembang,” pungkasnya. (duc)