kotatuban.com – Para guru atau pengajar harus memiliki karakter terlebih dahulu, sebelum mengajarkan kepada siswa tentang pendidikan karakter. Sehingga, seorang guru dalam memberikan pendidikan berkarakter kepada para siswa tidak hanya sebatas teori belaka.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) SMP/SMA dan SMK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban, Nur Hamid setelah memberikan binaan kepada guru SMA dan SMK se Kabupaten Tuban terkait pendidikan berkarakter di aula dinas Dikpora Tuban, Sabtu (10/01).
Menurutnya, guru yang menerima binaan terkait pendidikan karakter adalah guru Bimbingan Konseling (BK), Waka Kesiswaan dan Pendidikan Agama Islam (PAI). Karena, guru-guru tersebut yang secara langsung bertanggung jawab membentuk karakter siswa saat berada dilingkungan sekolah. ”Pelatihan ini bertahap, nantinya kita usahakan semua guru akan mendapatkan ini,” tanasnya.
Lebih lanjut Nur Hamid mengatakan, pembinaan karakter sebelum diterapkan kepada siswa harus terlebih dahulu dimiliki guru. Logikanya, sebelum seorang guru membenahi karakter sisiwa, maka sepatutnya karakter guru yang harus dibentuk dahulu. Jika karakter guru sudah terbentuk, maka aplikatif pembentukan karakter sisiwa bisa berjalan dengan lancar.
”Akan mustahil seorang guru yang tidak memiliki karakter kepribadian yang kuat bisa membentuk karakter anak didiknya. Sehingga, pembentukan karakter guru ini harus dilakukan terlebih dahulu sebelum ngomong pembentukan karakter siswa,” pungkasnya. (duc)
