kotatuban.com – Dua pelajar yang belum memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM) mengalami kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan raya Plumpang menuju Kecamatan Rengel, tepatnya berada di depan Pasar Plumpang. Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kenderaan, diantaranya sepada motor, mobil Jeep Fortuner dan mobil pick up.
Kondisi sepada motor yang dikendarai dua pelajar tersebut rusak berat dibagian body depan. Sementara, dua pelajar tersebut harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sedangkan, dua kendaraan roda empat itu, hanya tergores dibagian body akibat benturan dari sepada motor.
Kecelakaan itu, bermula saat sepada motor dengan Nopol S 4912 FQ yang dikemudikan oleh Dita Oviana (15), salah satu pelajar asal Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, berjalan dari arah Barat ke Timur. Dita juga memboncengkan temannya yang bernama Selsa Gatut Lesmana (16), pelajar Desa Ngrayung, Kecamatan Plumpang.
Saat di lokasi kejadian, motor yang dikendarai pelajar tersebut tiba-tiba menabrak belakang mobil Jeep Fortuner dengan Nopol S 500 KO yang berjalan searah di depannya. Mobil tersebut dikemudikan Hartono (33), salah satu warga asal Kecamatan Plumpang.
Setalah menabrak mobil pertama, sepada motor itu oleng kearah kanan dan menghantam kendaran pick up dengan Nopol S 8464 HB yang berjalan dari arah berlawanan. Mobil pik up itu dikemudikan oleh Sunaryo (38), warga Desa Gedungombo, Kecamatan Semanding.
”Akibat laka itu, dua pelajar mengalami luka-luka dan dilarikn ke rumah sakit,” terang, Kanit Laka Polres Tuban, Iptu Nungki Sambodo, Sabtu (16/07).
Mengetahui kecelakaan tersebut petugas langsung datang di lokasi kejadian untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selain itu, petugas memintai keterangan beberapa saksi guna penyelidikan lebih lanjut atas kejadian itu. ”Kerugian materi akibat laka itu di perkirakan mencapai Rp 5 juta,” pungkasnya. (duc)