oleh

Tak Sabar, Keluarga Korban Tragedi MT Providen Ikut Melakukan Pencarian

kotatuban.com – Keluarga Choirul Amin, korban hilang terbakarnya kapal tangker MT Providen ikut melakukan pencarian bersama tim Search and Rescue (SAR) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban. Pasalnya, keluarga korban sudah tidak sabar ingin mengetahui  keberadaan dan nasib korban.

Salah satu keluarga korban, Wandoyo saat dikonfirmasi kotatuban.com, Senin (27/1) mengungkapkan, keluarga korban sudah tidak sabar ingin mengetahui bagaimana keadaan Choirul Amin. Sehingga keluarga korban ikut terjun langsung bersama tim SAR dari BPBD Kabupaten Tuban melakukan pencarian.

Menurut penuturan Wandoyo, keluarganya cemas sebab hingga kini belum memperoleh kabar apapun, baik dari kepolisian maupun pihak Pertamina.  ”Ya kami ingin segera mengetahui segera keberadaan saudara kami. Samapai sekarang Pertamina juga belum berkomunikasi sama sekali dengan keluarga,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiono, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihak keluarga korban mengikuti tim SAR. Selain itu, untuk mengoptimalkan penyisiran kawasan pantai, BPBD menerjukan 3 tim SAR.

Jumlah ini bertambah 1 tim dibanding sehari sebelumnya yang hanya 2 tim yang diterjunkan menyisir Laut Jawa. ”Iya mas, pencarian masih terus kita lakukan. Dan tim SAR sekarang sudah berada di lokasi. Kita turunkan 3 tim,” terang Joko.

Menurut Joko Ludiono, ketiga tim SAR tersebut ditugaskan menyisir kawasan pantai berbeda. Jadi mereka bekerja berpencar. Tim SAR 1 start dari PLTU menyisir kawasan pantai sekitar lokasi kejadian, untuk mengantisipasi korban muncul setelah tenggelam.

Kemudian Tim SAR 2 start dari Terminal Wisata Tuban dan akan melakukan penyisiran kawasan pantai di sebelah timur lokasi kejadian. Sedangkan tim SAR 3 start lebih ke arah timur. Tim SAR 3 tersebut bertugas menyisir kawasan pantai Kecamatan Palang. ”Tim 1 strat dari PLTU, tim 2 start dari Terminal Wisata, dan tim 3 start dari Panyuran,” jelasnya.

Lebih lanjut Joko mengatakan, dirinya bersama tim akan berusaha maksimal untuk menemukan  keberadaan korban. ”Kami akan terus berusaha mencari keberadaan korban,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, hari Jumat, (24/1) kapal tanker MT Provident pengangkut BBM milik Pertamina terbakar di perairan utara Laut Jawa, wilayah Kabupaten Tuban. Kebakaran terjadi sejak pukul 12.00 WIB dan berhasil dipadamkan 2,5 jam kemudian, tepatnya pukul 14.30 WIB. (duc)