oleh

Tak Sosialisasi, Warga Hadang Kendaraan PHE

kotatuban.com – Warga Dusun Becok, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak melakukan penghadangan terhadap kendaraan yang mengangkut pekerja uji sesmik 3D Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ), Kamis (25/7). Pasalnya, para pekerja yang bertempat tinggal di desa setempat sekitar dua bulan tersebut tidak melakukan sosialisasi atau ijin terhadap masyarakat sekitar.

Kadus Becok Ektiyas mengatakan, warga tidak menyoal kegiatan PHE diwilayahnya karena sudah jelas menjalankan proyek negara. Yang terlupakan adalah sebelum pendirian camp, belum ada ketuk pintu atau kulonuwun ke lingkungan sekitar.

“Kami wajar penasaran karena PHE belum pernah komunikasi soal pendirian camp dan krunya,” kata Ektiyas dihadapan belasan warga dan perwakilan PHE.

Ektiyas menegaskan, warga sebenarnya tidak mempermasalahkan soal kegiatan anak usaha Pertamina itu. Karena yang jelas sudah ada jadwal sosialisasi seperti yang sudah terlaksana di desa Kerek dan Montong.

Selain camp dan kru, warga juga berpesan kepada manajemen PHE untuk mengingatkan karyawannya untuk menghargai kearifan lokal. Misalnya tidak lagi mengganggu perempuan kampung, maupun tidak membuat gaduh saat jam istirahat warga.

“Ini beberapa warga sudah ada yang laporan bahwa kru PHE ada yang mengganggu warga,” tandasnya.

Usai menghadang kendaraan yang masuk ke camp, perwakilan warga langsung diajak mediasi di rumah Kasun. Kades terpilih beserta Sekdes juga turut hadir dalam pertemuan yang juga dihadiri manajemen PHE dan keamanannya.

Terpisah, Humas Operasional PHE Arif mengatakan pertemuan hari ini sudah ada solusi. Beberapa aspirasi dari warga juga akan ditindaklanjuti pada sosialisasi di halaman rumah warga pada Sabtu (27/7) pagi.

“Pada hari Sabtu besok kita akan buat kesepakatan beberapa poin. Semoga berjalan dengan lancar dan membawa manfaat semua pihak,” pungkasnya. (rto)