oleh

Taman Lalu Lintas? Duh… Nasibmu

kotatuban.com – Banyak masyarakat yang menyayangkan keberadaan taman Lalulintas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban yang berada di Kelurahan Gedung Ombo, Kecamatan Semanding. Pasalnya, taman yang dibangun pada Juni 2013 dan menghabiskan dana sekitar Rp 382.262.000 tersebut tidak sesuai dengan peruntukannya.

Taman lalu lintas takterawat
Taman lalu lintas takterawat

Taman yang seharus untuk belajar memahami rambu-rambu lalu lintas dan tempat bermain anak-anak itu tidak dilengkapi dengan fasilitas yang memadahi. Bahkan, fasilitas dan permainan yang ada ditempat tersebut juga terkesan tidak dirawat.

”Disinikan sudah ada orang yang menyewakan mobil listrik, seharusnya Traffic Light nya tidak hanya gambar seperti itu, seharusnya seperti aslinya. Dan rambu-rambu yang lain juga harus ada. Selain itu, juga harus disediakan petugas yang mengarahkan dan menjelaskan kepada anak-anak apa makna rambu-rambu tersebut,” ujar Joko Purnomo (47) salah satu orang tua yang mengantarkan anaknya saat ditemui kotatuban.com, Minggu (12/1).

Lebih lanjut Joko mengatakan, tempat bermain anak-anak yang menyatu dengan hutan kota tersebut seharusnya pohon-pohonya juga harus dirawat secara maksimal. Pasalnya, pohon yang ada ditempat tersebut kelihatan rimbun. Sehingga, rimbunya tempat tersebut banyak dimanfaatkan terutama anak-anak muda untuk berbuat ”tidak senonoh”. ”Hutan kota inikan menyatu dengan tempat bermain anak-anak, nanti kalau ada orang yang berbuat yang tidak-tidak dilihat anak kecil kan juga tidak baik,” tandasnya.

Terpisah, Novi salah satu pengunjung juga menyayangkan tidak terawatnya fasilitas permainan yang ada ditempat ini. Seperti ayunan, seluncuran, terowongan, bola putar, dan permainan lainnya terkesan tidak terawat. Selain itu, mainan tersebut banyak yang berkarat. ”Kan bahaya jika mainan ini berkarat buat anak-anak. Seharusnya ada perawatan berkala biar tidak berkarat seperti itu,” pungkasnya. (duc)