kotatuban.com – Ronggolawe Press Solidarity (RPS) Tuban menanam 1.000 pohon buah-buahan di Sendang Brubulan, Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Selasa (5/3). Aksi tanam pohon dalam rangka peringatan Hari Pres Nasional (HPN) tersebut diikuti Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, beberapa stakeholder perusahaan, dan tamu undangan.
“Tanam pohon menjadi agenda wajib kami karena alam di Bumi Wali harus dihijaukan,dan penghijauan selalu kita lakukan setiap HPN,” ujar Ketua RPS Tuban, Khoirul Huda.
Adapun jenis pohon yang ditanam kali ini yaitu Jambu Kristal. Harapannya dampak jangka panjangnya, jambu bisa menjadi ikon dan daya tarik bagi wisatawan ke sendang yang kini dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.
Selama ini organisasi wartawan yang bermarkas di Balai Wartawan Jalan Pramuka No. 1, tak pernah mengabaikan kelestarian lingkungan. Bersinergi dengan stakeholder meliputi beberapa perusahaan dan Mangrove Center Tuban (MCT) Jenu, RPS terus mendukung program pemerintah dengan menanam pohon.
“Karena kami sadar manusia hidup tak bisa lepas dari alam. Maka kita punya kewajiban menjaganya,” terangnya.
Ketua Pokdarwis Jadi, Suko Pamuji Gunawan, mendukung tujuan RPS menyelamatkan sumber mata air Brubulan. Sinergi ini diharapkan bisa menjadikan Desa Jadi tidak kekurangan air.
“Air harus kita jaga, kalau sampai habis kelak kita akan beli untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” sambungnya.
Kades Jadi, Munir, menambahkan Brubulan merupakan awal destinasi wisata yang diplot desa. Tahun ini sudah dianggarakan di APBDes untuk jalan masuk.
“Pelan-pelan kita benahi Sendang Brubulan ini. Dengan harapan OPD dan stakeholder lainnya ikut membantu,” imbuhnya.
Sebelum tanam pohon, juga dilakukan penandatanganan kerjasama pemeliharaan tanaman yang melibatkan Ketua RPS, Wabup Tuban, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ketua Mangrove Center Tuban, Kepala Desa Jadi, dan Ketua Pokdarwis setempat. Tujuannya supaya tak sekedar menanam pohon, tapi juga ada tanggungjawab merawatnya.
Wabup Tuban, Noor Nahar Hussein, menilai tujuan tanam pohon ini sangat luar biasa. Konservasi ini harus ada tindaklanjutnya, supaya niat menanam tidak sia-sia. Semua pihak harus telaten, serius, dan bahu-membahu.
“Termasuk Perhutani juga harus ikut serta melestarikan alam khususnya Sendang Brubulan,” tambahnya.
Akses utama di Brubulan juga harus diperhatikan. Bisa dialolasikan dari DD atau ADD. Pemdes perlu mengetahui, APBD Tuban sekarang sebanyak Rp2,4 Triliun. Rp1,1 Triliun untuk gaji rutin dan lain sebagaunya. Terakhir untuk belamja modal sekira Rp400-500 Miliar.
Di Kecamatan Semanding potensi wisata alamnya banyak. Jika bendungan Jadi sudah jadi dipastikan menambah destinasi wisata, dan bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Disela acara juga digelar santunan 150 anak yatim dari tiga desa sekitar Sendang Brubulan. Meliputi Desa Jadi dan Boto Kecamatan Semanding, dan Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak. (rto)