Tandai “Kematian” Kebijakan Jokowi Mahasiswa Salat Gaib

kotatuban.com – Puluhan mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), melakukan sholat ghoib dan memotong ayam warna putih di bundaran patung Letda Soecipto, Rabu (19/11). Aksi sholat ghoib dan potong ayam tersebut sebagai pertanda atau simbol matinya kebijakan pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla.

Selain itu, sholat ghoib dan aksi potong ayam itu menandakan akan “matinya” masyarakat kecil jika kebijakan kenaikan BBM yang dilakukan pemerintah tersebut tidak ditinjau kembali. Pasalnya, dengan naiknya harga BBM akan disusul dengan kenaikan berbagai kebutuhan termasuk kebutuhan pokok.

”Kita melakukan sholat ghoib dan potong ayam tersebut sebagai simbol bahwa kebijakan pemerintah dengan menaikan harga BBM, akan mematikan atau menyengsarakan rakyat kecil,” terang, koordinator aksi, Fathurrohman.

Diberitakan sebelumnya, puluhan mahasiswa yang ada di Kabupaten Tuban melakukan aksi demoontrasi di bundaran patung Letda Soejipto, Rabu (19/11). Aksi tersebut menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diumumkan secara resmi oleh pemerintahan presiden Joko Widodo, pada Senin (17/11) kemarin.

Gabungan mahasiswa dari Liga Mahasiswa Nasional Demokrat (LMND), Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI), Persatuan Mahasiswa Ronggolawe (Permar), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). (duc)