kotatuban.com-Pemerintah Kabupaten Tuban, targetkan pembangunan tanggul Bengawan Solo sepanjang 25 km pada pertwngahan tahun ini. Tanggul sepanjang itu berada di dua kecamatan, yakni, Kecamatan Soko hingga Kecamatan .Rengel.
“Kami sekarang telah mempersiapkan lahan, dengan menginventarisir lahan itu, apakah lahan milik perorangan atau tanah desa,” kata Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husein, Selasa (10/2).
Noor Nahar menjelaskan, inventarisir lahan tersebut selain dilakukan untuk memperjelas status pemilik lahan, juga untuk mendapatkan ijin penetapan lokasi pembangunan fisik tanggul. Proyek yang didanai shering antara Pemkab Tuban dan Pusat itu harus tuntas pembebasan lahannya sebelum dimulai proyek fisoknya.
“Setelah penetapan ijin lokasi baru kita laksanakan pembangunan fisiknya. Kiita juga sudah sosialisasi dengan warga sekitar bantaran yang akan dibangun tanggul,” jelas Wakil Bupati.
Saat ini, pemerintah setempat juga akan mengupayakan shering pembebasan lahan dengan Pemeeintah Pusat. Semula pembebasan lahan dibebankan sepenuhnya kepada pemerintah daerah. Karena saat ini pemerintah hanya mempu menganggarkan untuk pembebasan lahan sebesar Rp 6,5 M, sementara perkiraan pembebasan lahan lebih dari itu.
“Paling lambat minggu depan kami akan ke pemerintah pusat, untuk membicarakan ini, karena dana kita terbatas,” imbuh Noor Nahar.
Selanjutnya wakil Bupati Tuban menghimbau, warga yang ada disekitar bantaran untuk mempersiapkan berkas kepemilikan dan surat-surat tanahnya agar pembebasan lahan itu berlangsung lancar.
“Warga kami himbau mempersiapka surat-surat dan bukti pemilikan tanah agar proses pembebasan berlangsung lancar. Sebab setelah pembebasan lahan, proses tender seger dilaksanakan, mudah-mudahan April dapat terlaksana dan berikutnya pembangunan fisik tanggul,” katanya.
Untuk diketahui, tanggul bengawan solo di Kabupaten Tuban, akan dibangun sepanjang kurang lebih 25 kilometer. Tanggul tersebut berada di dua kecaamatan, yakni, Kecamatan Soko dan Rengel. Untuk Kecamatan Soko antara lain Desa Menilo, Simo, Kendalrejo, Gelagah Sari, Kenongo Sari, dan Desa Pandan Agung. Sedangkan, di Kecamatan Rengel meliputi Desa Sumberrejo, Tambakrejo, Kanorrejo, Karangtinoto, Ngadirejo, dan Desa Campurejo. (kim)