oleh

Tanggul Jambon Sementara Ditangani Darurat

Pekerja tengah melakukan perbaikan tanggul Avour Jambon yang jebol.
Pekerja tengah melakukan perbaikan tanggul Avour Jambon yang jebol.

kotatuban.com– Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) Kabupaten Tuban kebut penanganan darurat tanggul kali Jambon yang jebol sejak sepekan lalu dengan menggunakan batu dan bronjong. Penanganan darurat tersebut mulai dilaksanakan hari ini dan maksimal dua pekan ke depan target selesai dikerjalan.

“Maunya ini dua pekan selesai, namun, kondisi sungai masih cukup deras ini jadi agak sulit,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Choliq Quhaisih, di lokasi tanggul jebol, Jumat (26/02).

Menurut Choliq, penanganan harus dilakukan dengan cepat karena jebolnya tanggul berpotensi besar terhadap kerusakan lahan pertanian di Desa Kapu dan Tahulu Kecamatan Merakurak. Selain itu juga mengancam pemukiman penduduk dan fasilitas umum pendidikan  di Desa Mandirejo, Merakurak.

“Karena ini potensinya cukup besar, selain pertanian juga rumah di desa Mandirejo, Merakurak. Maka kita tangani ini dengan cepat menggunakan batu dan bronjong, ” ujarnya saat mendampingi Bupati Tuban, Fathul Huda yang melihat jebolnya Avour Jambon.

Choliq menjelaskan, pemerintah telah menganggarkan dana operasional sedikitnya Rp100 juta, untuk penanganan darurat kali Jambon itu agar air tidak mengancam pertanian dan pemukiman warga.

“Dianggarkan Rp 100 juta untuk penanganan ini, mudah-mudahan sebelum proyek pelebaran dilaksanakan jambon aman,” katanya.

Sementara terdapat belasan hektar sawah milik wrga rusak akibat banjir, selain itu air juga memutus jalan menuju Desa Kapu dan Tahulu. (kim)