
kotatuban.com-Rumah milik Sarminah, warga Dusun Belimbing, Desa Banjararum, Kcamatan Rengel nyaris roboh. Lantaran tanggul Benagwan Solo yang tak jauh dari rumahnya mengalami longsor.
Rumah semi permanen milik nenek yang sudah jompo di sisi dalam tanggul penahan air tersebut nyaris ambruk. Bahkan bagian dapur rumah itu telah dibongkar oleh para tetangga untuk menghindari hal yang tidak di inginkan. Sementara pemilik rumah terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabatnya sambil menunggu rumah yang rusak mendapat perbaikan.” Sekarang Mbah Sarminah tinggal dirumah pak RT,” ujat Sunaryo.(34) tetangga Sarminah.
Sebenarnya dinding sungai Bengawan Solo yang berada di bawah rumah Sarminah sudah diberikan plengsengan. Namun, tanggul yang sudah dipasang plengsengan itu mengalami longsor sepanjang kurang lebih 50 meter dengan kedalaman satu meter lebih, sehingga rumah di atasnya menjadi rusak. “Plengsengannya ini baru sekitar tiga tahun mas, tapi tanggulnya sudah puluhan tahun ada. Karena diambil pasirnya, sehingga tanggulnya ambles dan longsor, ” tutur Ketua RT Suyaji, (45) sambil menunjukan longsoran bengawan.
Sejak tanggul longsor tiga hari lalu, sejumlah warga secara gotong royong membantu memindahkan rumah milik Sarminah tersebut. Rencananya seluruh bangunan rumah akan dipindahkan, karena nyaris tidak dapat di tinggali. Ruang dapur sudah dibongkar dan dinding bagian belakang juga sudah tidak ada.
“Kalau memang perlu di pindah, nanti kami akan pindah, bahaya kalau tetap disini, apalagi yang bersangkutan sudah tua,” lanjutnya. (kim)