kotatuban.com-Tidak mau kalah dengan harga elpiji 12 KG, harga ikan laut segar di Kabupaten Tuban juga ikut melonjak. Lonjakan harga yang terjadi sejak dua pekan terakhir itu disebabkan minimnya pasokan ikan dari para nelayan menyusul cuaca buruk yang memicu gelombang tinggi di laut utara Pulau Jawa, termasuk wilayah Kabupaten Tuban.
Di tempat pelelangan ikan (TPI) Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota, Tuban, berbagai jenis ikan mengalami kenaikan harga, mulai dari Rp. 10.000 hingga Rp. 25.000 per/kg.
Puncaknya sejak seminggu terakhir, saat nelayan di kabupaten yang memiliki garis pantai 65 kilo meter itu banyak yang memilih libur melaut karena kawatir dengan ombak tinggi yang membahayakan keselamatan mereka.
Suprapti (43) pedagang ikan laut segar warga Kelurahan Karangsari, yang biasa berdagang di TPI jalan Panglima Sudirman Kota Tuban, mengatakan hampir seminggu para pedagang tidak mendapat pasokan ikan yang memadai. Selain itu, para nelayan juga menaikan harga karena sulitnya mencari ikan di laut.
“Ombaknya tinggi mas, sekarang ini banyak nelayan yang libur takut melaut. Selain itu angin kencang gini biasanya tangkapan juga sedikit,” kata Suprapti.
Menurut Suprapti, untuk jenis ikan tertentu kenaikan harganya bisa mencapai Rp. 20.000 per/kg dari harga sebelumnya. Seperti ikan ubara, dari harga sebelumnya hanya Rp.30.000 saat ini harga perkilonya mencapai Rp.50.000 per/kg, ikan kerapu dari harga Rp. 20.000 menjadi Rp. 45.000 per/kg, ikan tongkol dari harga Rp.20.000/Rp.25.000 menjadi Rp.30.000/Rp35.000. per/kg.
Selain ikan, komoditi lain seperti udang, kepiting maupun rajungan juga mengalami lonjakan harga cukup tinggi. Bahkan kenaikan harga udang mencapai Rp. 40.000 dari harga sebelumnya. Saat ini harga udang per/kg-nya mencapai Rp.150.000 dari harga sebelumnya Rp110.000. Kepiting dari harga Rp.75.000 saja saat ini bisa sampai Rp.125.000 per/kg. Artinya, kenaikan harga hewan laut bercapit ini mencapai Rp.50.000. Selain kepiting, hewan yang masih satu keluarga yakni rajungan juga naik dari Rp. 60.000 menjadi Rp.90.000 per/kg.
“Untung lah mas, meski mahal masih punya langganan warung makan dan restoran di Tuban, jadinya tidak terlalu kawatir tidak terjual,”terang Suprapti. (kim)