oleh

Tari Sasanduran, Ajang Prestasi Seniman Tuban di Tingkat Nasional

Tari Sasanduran. Penampilan duta seni Tuban dalam parade Tari Nusantara 2014 di TMII Jakarta
Tari Sasanduran. Penampilan duta seni Tuban dalam parade Tari Nusantara 2014 di TMII Jakarta

kotatubabn.com-Setelah sebelumnya meraih juara umum dalam festival tari se Jawa Timur, duta seni dari kabupaten Tuban kembali menorehkan prestasi yang sangat membanggakan dalam ajang parade tari tingkat nasional. Sebagai wakil dari propinsi Jawa Timur, Tuban mampu meraih 3 kategori dari empat kategori yang menjadi penilaian.

“Ini tentu saja menjadi kebanggaan bagi kami, karena kami hanya kalah di satu kategori dengan juara umum dari Provinsi Bali, yakni penata musik saja,” Ujar, Sumardi , Kepala Seksi Seni Budaya, Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban, dalam acara siraman waranggono di Pemandian Bektiharjo.

Sumardi mengatakan, parade Tari Nasional tersebut diikuti sedikitnya 33 provinsi seluruh Indonesia. Tuban, dalam ajang tersebut merupakan wakil dari propinsi Jawa Timur, membawakan sebuah tarian berjudul “Sasanduran”.

 

Sasanduran merupakan tari yang diambil dari kesenian Sandur yang memang merupakan salah satu kesenian khas Tuban. Musik untuk mengiringi Sasanduran bukan berasal dari gamelan, melainkan musik mulut para pemain dengan sedikit tambahan perkusi. Sayangnya, Sasanduran masih kalah dari propinsi Bali dari kategori piñata musik.

“Kalau kami yang evaluasi, memang Tuban membawa musik yang sangat sederhana yakni musik akapela (musik mulut) dengan sedikit tambahan perkusi, sementara daerah yang lainnya rata-rata membawakan alat musik gamelan, yang mungkin saja lebih mengena dalam penilaian para juri. Disitulah kami kalah satu kategori dari empat kategori yang direbutkan,” terang Sumardi.

Pada kompetisi tersebut, dipilih 4 kategori penilaian yaitu 13 penyaji unggulan, 5 penata tari unggulan, 5 penata musik / iringan unggulan dan 5 penata rias dan busana unggulan. Dari kategori itu, duta seni Kabupaten Tuban yang menampilkan “Tari Sesanduran” mampu meraih 3 kategori dari 4 kategori yaang dilombakan, adapun satu kategori yang belum bisa diraih adalah Penata musik iringan.

Sumardi mengaku, dengan pencapaian tersebut, setidaknya akan menjadi pendorong bagi seniman Tuban dan pemerintah daerah untuk semakin memperhatikan kesenian tradisional. Dia juga menargetkan dalam ajang perlombaan di tahun-tahun berikutnya, Tuban dapat menjadi juara atau minimal menjadi bagian dari kegiatan nasional seperti sekarang ini.

“Soal target, semua ingin yang terbaik, namun setidaknya ini akan menjadi pendorong dan penyemangat bahwa Tuban dan kita mampu bersaing di tingkat nasional, “katanya.

Untuk diketahui, parade tari nusantara merupakan ajang pemberian apresiasi bagi seni dan seniman tari daerah. Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk mendukung kesenian tradisional dan budaya daerah serta upaya untuk melestarikan dan mengembangkan seni tari secara nasional. (kim)