kotatuban.com – Penataan lingkungan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi mengantarkan Kabupaten Tuban kembali raih penghargaan Adipura. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kala, Jumlat (22/7) lalu di Istana Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Riau Sumatra Selatan dan diterima Bupati Tuban, Fathul Huda.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah Kabupaten Tuban, Teguh Setyobudi mentatakan, tahun ini Tuban mendapatkan Penghargaan Adipura Kirana, yakni penghargaan yang diberikan kepada kota yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengelolaan lingkungan hidup, wisata, dan perdagangan.
“Yang berbeda dengan tahun lalu, kini Adipura dibagi menjadi beberapa kategori. Dan Tuban kebetulan mendapatkan Adipura Kirana,” kata Teguh Setyabudi, Senin (25/07).
Lanjut Teguh, ada beberapa hal yang menjadi penilaian utama, yakni TPA, sekolah, bandara, perkantoran, pasar, jalan protokol, dan objek wisata.
“Banyak faktor yang dinilai, dan kita patut bersyukur karena kita meraih pernghargan ini, berarti dari sisi-sisi itu kita sudah cukup baik,” katanya
Program Adipura sendiri merupakan salah satu instrumen KLHK yang akan berperan strategis dalam berbagai hal. Seperti, mendorong pengelolaan sampah, termasuk di dalamnya mendorong pemenuhan kewajiban pemerintah kabupaten/kota terkait penyediaan dan pengoperasian TPA dengan metode minimal lahan urug terkontrol.
Sementara itu Bupati Tuban, Fathul Huda mengungkapkan, penghargaan ini perlu disyukuri bersama. Penghargaan itu tidak lepas dari peran serta seluruh elemen di Kabupaten Tuban, terutama masyarakat. Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan menjadi tanggung jawab bersama.
“Penghargaan Adipura harus disikapi sebagai wujud kecintaan kita terhadap lingkungan, hal ini harus dijaga dan dipelihara. Penghargaan Adipura adalah untuk seluruh masyarakat Tuban,” katanya. (kim)