oleh

Tekan AKA dan AKI, FMM Perluas Jaringan Komunikasi

image
Koordinasi dan sosialisasi FMM terkait AKA dan AKI

kotatuban.com-Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Anak (AKA) di Kabupaten Tuban menimbulkan keprihatinan. Bahkan, tiap tahun trennya terus meningkat. Untuk menurunkan AKI maupun AKA di Tuban, Forum Masyarakat Madani (FMM) Ronggolawe Tuban terus memperluas jaringan komunikasi. FMM juga gencar melakukan sosialiasi serta pembentukan FMM pada setiap kecamatan.

FMM Ronggolawe yang terdiri dari berbagai Organiasi Masyarakat Sipil (OMS) peduli AKI & AKA bersama-sama membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menekan kematian Anak dan Ibu.

“Tahun 2014, jumlah kematian anak mencapai 186 kasus, sementara tahun 2015 naik menjadi 225. Untuk  kematian ibu pada tahun 2014 terdapat 10 orang dan tahun berikutnya 2015, naik menjadi 12 ibu.” kata dr. Windu Budiarti, Koordinator FMM Ronggolawe Tuban, Kamis (04/02).

Windu menjelaskan, di Kabupaten Tuban sudah ada 8 (delapan) kecamatan yang membentuk FMM. Dia berharap partisipasi dan dukungan semua elemen masyarakat ini, baik OMS yang sudah menyatakan komitmen maupun yang lain mempu mencegah dan menekan AKA dan AKI.

“Sudah ada dua puluh lembaga atau organisasi profesi yang berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam mengatisiapasi sejak dini agar AKA-AKI tidak bertambah, termasuk diantaranya teman-teman jurnalis, Muhamdiyah, NU dan LSM,” terang Windu.

Menanggapi hal itu, Camat Tuban, Agus Hanafi yang wilayahnya sudah membentuk FMM kecamatan berharap  pada masing-masing OMS yang terlibat dan sudah komitmen dalam penurunan kematian ibu dan anak dapat menyampaikan kepada masing-masing anggotanya.

“Dari laporan yang kami terima, terdapat beberapa penyebab terjadinya AKI dan AKA, oleh karena itu kami juga mengundang Polsek, Koramil, KUA, MUI dll, karena semua ini akan berkaitan untuk suksesnya program. ” kata Agus. (kim)