kotatuban.com – Kabupaten Tuban memiliki potensi yang sangat baik dalam memajukan industri kerajinan berbasis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya, kerajinan yang ada di Tuban dan wajib untuk dikembangkan adalah batik tenun gedok. Batik tersebut masih sangat potensial untuk terus dikembangkan.
“Tenun Gedok Tuban sudah sangat dikenal di Indonesia, hal ini harus bisa terus dikembagkan dan ditingkatkan pemasarannya” terang Nina Kirana Soekarwo dalam acara Sinergi Kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Sabtu (04/03).
Untuk mengembangkan produk tersebut harus melibatkan semua pihak, terutama pengrajin. Selain itu, peran serta pemerintah juga sangat penting. Pasalnya, pemerintah mempunyai kewajiban untuk melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM.
”Intinya untuk mengembangkan potensi UMKM itu harus ada kerjasama dari semua pihak. Termasuk pemerintah,” ungkap, Bu De Karwo panggilan akrab Nina Kirana Soekarwo.
Menurutnya, di Kabupaten Tuban pengrajinnya terkenal sangat kreatif, dan sampai saat ini belum ditemukan kesulitan dalam mencari pengrajin tenun batik gedok. Hal ini tentu menjadi nilai tambah dalam mengoptimalkan potensi lainnya yang sudah ada, seperti sudah tersedianya bahan baku.
”Dukungan kepada pengrajin tersebut tentunya dapat dilakukan dengan berbagai hal, seperti membantu dalam permodalan dan juga pemasarannya,” tandas istri Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. (duc)