kotatuban.com – Akses jalan Desa Mentoro, Kecamatan Soko, nyaris terputus. Kondisi jalan yang menjadi penghubung beberapa desa di Kecamatan Soko tersebut mengalami longsor parah setelah hujan lebat terus menguyur di kawasan desa itu selama beberapa hari terakhir, Rabu (04/03).
Longsor yang terjadi di Desa Mentoro tersebut sudah beberapa kali terjadi di jalan itu hingga mengakibatkan kondisi jalan semakin menyempit. Bahkan, saat ini kondisi jalan desa itu sangat membahayakan bagi pengguna jalan dan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja.
”Semenjak longsor, banyak terjadi kecelakaan, kemarin juga habis ada sepeda motor yang jatuh ke dalam longsor. Untungnya korbannya selamat,” terang Siti, seorang wanita yang tinggal di sekitar lokasi longsor itu.
Pantauan kotatuban.com di lapangan, kondisi jalan yang berada sekitar lima meter dari bibir sungai yang ada di desa tersebut saat ini tinggal sisa sekitar 50 Centimeter saja, dari jalan yang sebelumnya lebih dari 3 Meter. Sedangkan, panjang jalan yang mengalami longsor mencapai sekitar 25 meter.
”Longsornya ini sudah lama terjadi, sudah hampir satu bulanan dan semakin hari semakin parah saja. Tapi sampai sekarang juga belum ada perbaikan,” ungkap Mustam (50), warga yang tinggal tak jauh lokasi longsor itu.
Sehingga, kendaraan sepeda motor yang melintas jalan tersebut harus sangat berhati-hati karena jalan yang sudah sangat sempit dan licin, apa lagi saat hujan. Sedangkan, untuk kendaraan roda empat atau lebih harus memutar mencari jalan lain untuk melewati desa tersebut.
”Kalau dibiarkan saja ini justru semakin parah, karena setiap hujan pasti longsor. Kita khawatir kalau sampek dibiarkan jalannya akan habis dan longsornya semakin parah,” pungkasnya. (duc)
