kotatuban.com– Erni Indrayani (30), seorang ibu dan anaknya Aswanda (8) terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Dr Koesma Tuban, setelah keduanya menjadi korban robohnya tiang telepon di Jalan Basuki Rahmad Tuban, tidak jauh dari Resort Tuban Tropis. Ibu dan anak tersebut menglami sejumlah luka, bahkan sang ibu terpaksa harus menjalani operasi karena salah satu tangannya mengalami patah tulang.
Menurut keterangan keluarga korban, saat Erni akan pulang menuju rumahnya di Desa Glodok, Palang setelah menjemput anaknya dari pulang sekolah. korban melintasi Jalan Basuki Rahmad. Namun naas, dalam perjalanan pulang itu, korban tertimpa tiang telepon yang roboh, membuat keduanya langsung terlempar dari motor.
“Kalau cerita ibu cucu saya ini, pas lewat di sana (Tempat kejadian) tiang telepon tiba-tiba jatuh saja, tidak jelas juga apakah tiang itu kena orangtuanya ini, atau bagaimana tapi keduanya jatuh dari motor, kaki cucu saya juga luka-luka.” terang Abdul Wahid, ayah Erni, saat ditemui kotatuban.com diruang Unit Gawat Darurat RSUD Dr Koesma Tuban.
Abdul tidak mengetahui pasti bagaimana tiang telepon yang terbuat dari besi bisa roboh, namun menurut pengakuan korban, ada aktifitas penebangan pohon juga di lokasi tidak jauh dari tiang yang roboh.
“Saya tidak tahu mas, tapi katanya ada penebangan pohon, dekat tiang telepon itu, entah tiang itu kena pohon baru roboh atau gimana, saya juga denger cerita dari anak saya,” jelas Abdul.
Abdul berharap, ada yang bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa anak dan cucunya itu. Sebab, bukan tidak mungkin robohnya tiang telepon itu adalah kelalaian perusahaan pemilik tiang telepon maupun pihak penebang pohon.
“Saya berharap ada yang bertanggung jawab, mestinya kan seperti itu yaa mas,” lanjut Abdul, sambil menjaga cucunya yang masih terauma atas kejadian tersebut. (kim)