kotatuban.com – Seorang pemuda diduga tewas di lokasi banjir yang berada di areal persawahan Dusun Sisir, Desa Kedungsoko, Kecamatan Plumpang, Jumat (02/12) sore.
Hingga saat ini korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian tim search and rescue (SAR) gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban dan kepolisian.
”Sampai saat ini korban belum ditemukan, dan masih dalam pencarian tim SAR,” terang Kasubag Humas Polres Tuban, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Elis Suindayati, Sabtu (03/12).
Informasi yang berhasil dihimpun kotatuban.com, korban tenggelam tersebut bernama Bagus Aji (17) warga Dusun Sisir, Desa Kedungsoko. Awalnya, siswa kelas 2 SMAN 1 Widang tersebut berenang diareal persawahan yang sedang banjir bersama dua orang temannya, yakni Doni (17) dan Naim (20) yang keduanya merupakan tetangga korban.
”Areal persawahan disitukan airnya meluap karena banjir, persawahan itu tidak jauh dari bantaran Bengawan Solo. Kedalamannya sampai dua meter,” ungkap Elis.
Menurutnya, kejadian nahas tersebut berawal saat korban bersama kedua temannya sedang berenang diareal persawahan yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo. Setelah sekian lama berenang mereka bertiga merasa capek dan sepakat untuk menepi.
”Saat menepi Doni dan Naim sudah sampai di atas duluan. Namun, korban tidak ada. Kemudian kedua teman korban mencari korban tetapi sudah tidak ditemukan,” cerita Elis.
Lebih lanjut Elis mengatakan, kedua korban tidak menemukan keberadaan korban lantas melaporkan kejadian tersebut kepada warga, dan selanjutnya tenggelamnya Bagus tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisian.
”Kemudian kita berkoordinasi dengan BPBD dan Tim SAR untuk melakukan pencarian terhadap korban. Tapi hingga, saat ini korban belum ditemukan. Semoga saja cepat ditemukan keberadaan korban,” pungkasnya. (duc)