kotatuban.com – Pembunuhan terhadap Romi (56), pemilik warung yang berada di Desa Tegalsari, Kecamatan Widang, yang dibunuh dengan kondisi disekap masih belum diketahui motif pastinya. Pasalnya, saat kejadian Romi berada di warungnya seorang diri. Saat itu, Suwarno (55), suami dari korban sedang tidak berada warung tersebut.
Diduga nyawa korban dihabisi oleh pelaku pada Jumat (28/2) dini hari. Pasalnya, menurut keterangan sejumlah warga seharian korban tidak terlihat. ”Kamis malam sekitar setengah 22.30 WIB, masih ada warga yang melihat istri saya di depan warung. Biasanya saya juga di sini, tapi kemarin malam saya pulang di rumah Jabung, Lamongan,” terang Suwarno (55), suami korban saat berada di lokasi, Jumat (28/2) malam.
Menurut Suwarno, dirinya baru tahu kalau istrinya tewas setelah ada salah satu warga desa tersebut yang datang ke rumahnya di Jabung. ”Saya tidak tahu bagaimana kejadiannya, saya baru tahu setelah diberi kabar oleh warga yang datang ke rumah,” ungkap Suwarno.
Suwarno menduga, jika istrinya merupakan korban perampokan. Pasalnya, sejumlah barang dan perhiasan milik Romi banyak yang hilang dan mungkin dibawa kabur oleh pelaku. ”Beberapa barangnya ada yang hilang, mungkin dibawa pelaku,” terang Suwarno.
Petugas kepolisian dari jajaran Polres Tuban masih terus melakukan pengembangan kasus pembunuhan pemilik warung tersebut. Setelah melakukan melakukan olah TKP kemudian petugas juga masih terus mengumpulkan keterangan dari sejumlah warga untuk mengetahui motif pembunuhan tersebut. (duc)
