kotatuban.com – Memasuki tahun politik, Partai Golkar Kabupaten Tuban mengalami gonjang ganjing. Pasalnya, tiga kader terbaiknya hengkang dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
Ketiga kader Golkar yang pindah haluan itu adalah Muhammad Musa anggota DPRD Tuban, Rudi Hartono Wakil Ketua DPRD Tuban, dan Mukaryono mantan anggota dewan Tuban. Ketiga politisi senior tersebut pindah ke Partai Hanura.
”Saya bersama dua teman lainnya akan maju di Pemilu 2019 menggunakan kendaraan Partai Hanura, dan berkas persyaratan untuk caleg telah selesai,” ungkap Muhammad Musa, Selasa (17/07).
Saat disinggung perpindahan dari Partai Golkar ke Partai Hanura tersebut, Musa enggan menjelaskan lebih rinci penyebabnya. ”Kita sudah tidak ada kesesuaian visi dan misi saja. Sehingga saya memilih pindah partai,” ujarnya.
Kabar tak menggembirakan yang menerpa partai berlambang beringin itu, membuat Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Satya Widya Yudha, angkat bicara. Ia pun meminta agar pengurus DPD Partai Golkar Tuban berbenah dalam menghadapi tahun politik.
“Ini menjadi koreksi kita semua, dan kita berharap Golkar Tuban berbenah, agar tidak ada lagi kader potensial yang hengkang,” ungkap Satya Widya Yudha kepada wartawan ini.
Ia juga menyayangkan kepindahan kader terbaik itu ke partai lain pada pemilu 2019 mendatang. Namun begitu, perpindahan partai menjadi hak kader dan akan menjadi koreksi buat semua pengurus Tuban dalam menghadapi pemilu tahun ini.
“Perpindahan kader terbaik itu akan menjadi koreksi buat kita semua,” tegas Yudha panggilan akrab Wakil Ketua Komisi I DPR RI.
Lebih lanjut, Yudha menambahkan, partai selalu mengatakan supaya semua pengurus DPD tingkat II harus berbenah. Karena tahun ini adalah tahun politik, dan pengurus diuji pada tingkat pemilu.
“Kalau menang pemilu, berarti pengurus partai menjalankan peran partainya dengan baik, begitu pula sebaliknya,” pungkasnya. (eny)
