oleh

Tiga Pelajar Ikuti UN di Lapas

kotatuban.com-Tiga pelajar SLTA di Tuban terpaksa mengerjakan soal Ujian Negara (UN) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tuban. Pasalnya, tiga pelajar kelas XII itu tersandung kasus pidana dan harus mendekam di Lapas.

Tiga siswa UN di Lapas
Tiga siswa UN di Lapas

Tiga pelajar yang mengerjakan soal UN di Lapas itu, yakni, DH (18), salah satu pelajar kelas 3 salah satu SMK swasta di Tuban,  AR pelajar SMK dan BDA siswa SMA di Tuban. DH terlibat pencurian di rumah seorang pimpinan pondok pesantren di kota Tuban. Sementara AR dan BDA terlibat tawuran.

“Ada tiga siswa yang melakukan ujian di Lapas ini. Satu dari siswa SMA dan yang dua dari SMK,” terang Yatemo, pengawas elaksanaan Ujian Nasional (Unas) di Lapas tersebut, Senin (14/4).

Dalam mengerjakan soal ujian dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia di hari pertama Unas ini, meski tidak berseragam, tiga pelajar tersebut tampak serius dalam mengerjakan soal. Mereka tetap mendapatkan pengawasan dari petugas Kepolisian dan Dinas Pendidikan Tuban.

“Tidak ada perlakuan khusus bagi mereka. Semua sama saja. Pengawasan tetap dilakukan dari Dinas Pendidikan dan Kepolisian,” lanjut Yatemo, di sela-sela melakukan pengawasan Unas.

Yatemo menegaskan, jika para pelajar yang sedang tersandung masalah hukum itu tetap mendapatkan fasilitas untuk ikut Unas. Karena mereka masih punya hak untuk tetap ikut melakukan ujian tersebut.

Sementara itu, dalam pelaksanaan Unas tahun ini di wilayah Tuban diikuti sebanyak 10.408 siswa-siswi tingkat SMA sederajat. Rinciannya, tingkat SMA sebanyak 3.422 pelajar, MA sebanyak 2.695 pelajar dan SMK sebanyak 4.291 pelajar. (ros)