oleh

Tim DVI Berharap Keluarga Kapal Mulya Sejati Lapor

kotatuban.com – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berharap keluarga korban kapal nelayan Mulya Sejati, asal Juwono, Pati, Jawa Tengah yang ditabrak kapal Tay Son 4 berbendera Vietnam pada Sabtu (19/11) lalu, diharapkan datang ke posko DVI yang berada di TPPI Jenu, Tuban.
Kedatangan keluarga korban tersebut sangat penting sebagai identifikasi awal data korban. Selain itu, keluarga korban tersebut juga untuk memberikan informasi data diri keluarganya yang hilang diperairan laut jawa akibat ditabraknya kapal nelayan Mulya Sejati oleh kapal Thay Son 4.
”Kedatangan keluarga korban ini sangat penting, karena untuk mengumpulkan data terkait korban. Termasuk properti yang digunakan seperti pakaian, maupun ciri-ciri fisik korban,” terang, AKP Nafan, personel DVI Polda Jatim yang bertugas di Posko TPPI Jenu.
Menurut Dokter Polisi (Dokpol) tersebut, jika semua keluarga korban yang menjadi kru kapal nelayan Mulya Sejati yang hilang telah mengungkapkan ciri-ciri korban yang hilang akan mempermudah tim DVI dalam mengidentifikasi.
”Jika data antemortem dan postmortem sudah kita kantongi, akan lebih mudah kita mengidentifikasi data korban. Jika tidak ada antemortem dan postmortem maka dengan terpaksa akan kita lakukan tes DNA. Dan tes DNA itu akan memakan waktu yang cukup lama,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, laka laut terjadi di perairan Tuban pada titik coordinate 06-33.10 S/112-0917 E.  Kapal Thay Son 4 berbendera Vietnam diduga menabrak kapal nelayan Mulya Sejati, asal Juwono, Pati, Jawa Tengah. Akibatnya, kapal nelayan berawak 27 nelayan itu terbalik dan  12 orang selamat.
Sementara itu, tiga korban telah ditemukan. Korban yang telah ditemukan adalah Darmanto (26) warga Gang Gambir, Kecamatan/Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, juga Karjani (63) warga Desa Pendak, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Suwarno (45), warga Desa Denasri Wetan, Kecamatan/Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. (duc)