kotatuban.com – Tim evakuasi atau Search And Rescue (SAR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban dan dibantu warga akhirnya menemukan jasad nelayan asal Desa Bulu Banjarjo, Kecamatan Bancar, yang dinyatakan tengggelam dan hilang sejak beberapa hari lalu.
Informasi yang berhasil dihimpun kotatuban.com, sebelum jasad korban ditemukan, tim SAR BPBD Tuban sudah melakukan operasi pencarian selama tiga hari. Hingga akhirnya ditemukan pada Senin 17 Agustus malam. Korban yang diketahui bernama Suwito (57) warga Rt 14 RW 5, Desa Banjarjo, Kecamatan Bancar, jasadnya ditemukan oleh tim SAR persis diutara Desa Labuhan, Kecamatan Sluke, Rembang, Jawa Tengah.
”Jasad korban ditemukan kurang lebih 1 mil dari bibir pantai. Saat ditemukan tim TRC BPBD Tuban, kondisi korban sudah tidak bernyawa,” ungkap Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono, Rabu (19/08).
Sementara itu, informasi dari warga bahwa kondisi korban sebelum berangkat melaut memang kondisi sudah tidak fit. Namun, korban tetap memaksa pergi melaut meski diketahui kondisi laut ombaknya lumayan besar.
”Dan mungkin saat menebar jaring sekitar separuh, sakit yang diderita korban kambuh lalu korban langsung terjatuh ke laut,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Menurutnya, korban dinyatakan hilang ketika ada nelayan lain yang menghampiri ke perahunya. Akan tetapi, yang diketahui hanya jaringnya saja dan korban sudah tidak ada di perahu. Dari situlah nelayan yang bernama Suwito dinyatakan hilang.
”Dengan dibantu tim BPBD, ahkirnya nelayan warga Bulu itu menemukan jasad korban,” pungkasnya. (duc)
