oleh

Tinggal 10 Persen Perangkat Desa Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

kotatuban.com – Jaminan Perlindungan sosial semakin mendapat perhatian di masyarakat desa, utamanya perangkat desa. Di Kabupaten Tuban hampir 90% dari 311 desa sudah mendaftarkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi lerangkat desanya masing-masing. 

Hal tersebut disampikan Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, pada kegiatan Forum Group Discussion (FGD) dan Penandatangaanan MOU antara Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban dengan  BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk itu menurut Wabup perlu adanya sosialisasi dan publikasi kepada masyarakat yang lebih gencar terkait dengan keunggulan, keunikan dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan.

“Karena cakupan pekerja itu luas seperti pekerja pabrik, pekerja formal , pekerja informal bahkan petani,” ungkapnya. 

Ditambahkan,  tenaga honorer juga pwrlu diikutkan dalam BPJS Ketenagakerjaan, mengingat kesejahteraannya masih sangat kecil, serta mengantisipasi apabila mereka mengalami musibah atau kejadian yang tidak diinginkan. 

Hal senada disampaikan oleh Asisten Deputi BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Timur, Gigih Mulyo Utomo, yang menyatakan bahwa pihaknya berterima kasih atas dukungan Pemkab Tuban atas keberhasilan Program Jaminan Sosial BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

“Hal Ini berkat dukungan pimpinan daerah yang dengan serius  ingin memberikan kesejahteraan bagi masyarakat pekerja  baik mereka yang bekerja dengan orang lain, atau bekerja secara mandiri,” tuturnya.

Gigih Mulyo Utomo juga sangat mengapresiasi pada seluruh kepala desa yang ada di Kabupaten Tuban, yang menurutnya sangat luar biasa karena sudah bisa mengakomodir dari Keberadaan BPJS Ketenagajerjaan bagi para perangkat desanya.

Lebih lanjut dia menerangkan tentang beberapa program yang ada di BPJS Ketenagakerjaan diantaranya yaitu Jaminan perlindungan terhadap resiko kecelakaan kerja; Jaminan Kematian sebesar 24 juta yang akan diberikan manfaatnya kepada ahli waris; dan Jaminan hari tua untuk memberikan manfaat bagi pekerja yang sudah tidak produktif lagi, khususnya bagi para pekerja swasta yang tidak mendapatkan jaminan hari tua seperti halnya para ASN hanya saja mekanismenya berbeda.

“Saya berharap pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan ini akan lebih baik lagi kedepan, dengan harapan seluruh masyarakat pekerja yang ada di Kabupaten Tuban ini bisa mendapatkan perlindungan oleh program Jaminan Sosial dibidang Ketenagakerjaan,” pungkasnya.(rto)