kotatuban.com – Pemerintah Kabupaten Tuban melaksanakan penandatanganan Nota kesepahaman (MoU) peningkatan kapasitas administrasi pemerintahan dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN), Selasa (03/04) bertempat di Aula Kantor LAN, Jalan Veteran No. 10 Jakarta Pusat.
Dalam kerjasama ini nantinya LAN akan memberikan dukungan pengembangan administrasi Negara yang merupakan lingkup dan fungsi LAN terkait pendidikan dan pelatihan, pengembangan inovasi administrasi Negara serta kajian kebijakan.
Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto mengatakan, Nota Kesepahaman ini akan menjadi dasar kerjasama yang dilakukan pemerintah Kabupaten/kota dengan LAN tidak hanya Pengembangan Inovasi Administrasi Negara saja tetapi juga dalam Pengelolaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara dan riset kebijakan public.
”Nota Kesepahaman Bersama ini memiliki nilai strategis karena setiap unit kerja akan ikut terlibat aktif dalam pelaksanaannya untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah,” jelasnya.
Menurutnya, pada dasarnya Daerah yang melaksanakan MoU dengan LAN bukanlah yang Pemerintah Kabupaten/Kotanya tidak memiliki inovasi, tetapi inovasi yang dimiliki tidak boleh berhenti dan harus terus dikembangkan sesuasi dengan kondisi yang ada saat ini.
”Kehadiran LAN di Kabupaten/kota nantinya bukan dalam rangka mengajari tetapi bersama-sama mencari terobosan dan inovasi,” tambahnya.
Saat ini adalah eranya Competitif Zone, bukan mempertahankan Zona nyaman saja, karena dengan keterbatasan kadang lebih dapat menghadirkan inovasi, dan ke-serba adaan malah menjadikan terlena.
”Sekarang saatnya melawan tantangan zaman dengan inovasi, tugas sebagai pemimpin saat ini adalah memberikan ruang seluas-luasnya untuk Inovasi terutama kepada para pemuda zaman now,” tegasnya
Kepala LAN berharap, Nota Kesepahaman bersama ini manjadi ikhtiar bersama meningkatkan performa kinerja pemerintah daerah sebagai upaya meningkatkan pelayanan publik untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat.
”MOU ini diharapkan mampu mendukung perubahan layanan publik yang lebih baik di tiap pemerintah daerah. Termasuk mampu mendorong munculnya inovasi-inovasi baru di bidang pelayanan publik,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Tuban, Fathul Huda mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Kabupaten Tuban sebagai salah satu Pemerintah Daerah yang melaksanakan MOU dengan LAN terkait Inovasi. ”MOU ini sudah saya harapkan sejak lama, semoga dapat berjalan dengan baik,” ujar Bupati Huda.
Kabupaten Tuban dengan brand Bumi Wali, menurut Bupati Huda adalah kota kecil yang memiliki banyak tantangan dalam hal pelayanan publik, dengan Luas wilayah 1800 meter persegi dan jumlah pendiuduk 1,3 Juta jiwa, tentu tidak bisa hanya befikir secara normatif tetapi harus ada inovasi.
”Untuk itu, tahun lalu saya mewajibkan semua OPD di Kabupaten Tuban untuk memiliki Inovasi, tanpa inovasi tidak mungkin permasalahan saat ini bisa terselesaikan, tetapi tentu inovasi harus terus diawasi agar lebih maksimal,” ujarnya.
Di Kabupaten Tuban sendiri ada beberapa inovasi unggulan, salah satunya penerapan pertanian terintegrasi, menggabungkan pertanian dan peternakan, memaksimalkan potensi yang ada, hal ini menghantarkan hasil jagung di Kabupaten Tuban menjadi tertinggi di Jawa Timur dan jumlah ternak nomor dua di jawa timur.
Besar harapannya penerapan MOU ini segera dapat di wujudkan secara konkret, terutama dalam membimbing SDM di Kabupaten Tuban menjadi berkualitas dan selalu berinovasi serta mengedepakan efektifitas dan efisiensi.
”Kedepan kita prioritaskan anggaran untuk pelatihan-pelatihan untuk peningkatan SDM ASN di Kabupaten Tuban yang berkualitas,” pungkasnya. (duc)