oleh

Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan, Dinkes Tuban Adakan Pelatihan PPGD Bagi Ratusan Tenaga Medis

kotatuban.com- Demi meningkatkan kualitas mutu layanan dan akses kesehatan bagi masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban kembali melakukan pelatihan bagi para tenaga medis serta peningkatan sarana prasarana pendukung pelayanan kesehatan lainnya.

Dengan kualitas sumber daya manusia yang semakin baik, ketersediaan sarana prasarana yang memadai, maka kualitas layanan kesehatan akan semakin meningkat dan mudah terjangkau. Untuk itu, beberapa upaya sedang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Tuban, salah satunya adalah pelatihan Penanganan Penderita Gawat Darurat (PPGD).

Pelatihan ini ditujukan bagi para dokter dan perawat khususnya yang bertugas di puskesmas-puslesmas yang tersebar di kecamatan-kecamatan se kabupaten Tuban.

Sejumlah dokter dan perawat sedang mengikuti pelatihan PPGD
Sejumlah dokter dan perawat sedang mengikuti pelatihan PPGD

Dalam penyelenggaraan pelatihan tahun 2015 ini, Dinas Kesehatan Tuban bekerjasama dengan RSUD Dr. Syaiful Anwar Malang. Dalam pelatihan ini, jumlah peserta dibagi menjadi 4 angkatan yang tiap angkatan terdiri dari 40 orang tenaga kesehatan.

Hingga saat ini, jumlah tenaga medis Tuban yang sudah mengikuti pelatihan sebanyak 160 orang, yang terdiri dari 36 orang dokter puskesmas, 116 Perawat Puskesmas, 4 orang Dokter Rumah Sakit Pemerintah/Swasta, dan Perawat Rumah Sakit sebanyak 4 orang.

“Ini sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Minimal jika ada kasus-kasus yang membutuhkan pelayanan cepat dapat ditangani dengan tepat, mulai dari tingkat bawah, yakni Puskesmas sebelum dirujuk jika diperlukan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Tuban, Saiful Hadi.

Saiful Hadi menjelaskan, pelayanan medis gawat darurat merupakan salah satu pelayanan yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam pelaksanaannya. Hal itu dilakukan untuk mencegah kematian maupun kecacatan yang dapat dialami oleh korban, baik karena sakit atau karena kecelakaan yang berpotensi menyebabkan kematian.

“Untuk itu diperlukan tenaga medis maupun paramedis yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai dibidang kegawatdaruratan medik,” pungkas Saiful Hadi. (kim)