kotatuban.com-PT Pertamina (persero) turunkan harga Bahan Bakar minyak, (BBM) jenis Pertalite mulai 1 Maret 2016, sebesar Rp 100 dari harga sebelumnya Rp 7.600 per liter menjadi Rp 7.500 per liter.
Area Manager Communication & Relations Pertamina Jatim Balinus, Heppy Wulansari, mengungkapkan, penurunan harga tersebut dilakukan untuk menseimbangkan daya beli BBM jenis non subsidi dengan BBM bersubsidi jenis Premium.
“Penurunan harga untuk meningkatkan kompetisi daya jual Partalite dengan Premium,” kata Heppy Wulansari, Rabu (02/03).
Adanya penurunan harga Pertalite, dipastikan dapat meningkatkan daya beli masyarakat terhadap BBM jenis Premium. Apalagi Pertalite dengan kualitas di atas Premium hanya selisih Rp 450 per liter.
Pertalite sendri memiliki nilai RON 90 atau lebih tinggi dari Premium yang memiliki RON 88, sementara Pertamax dengan RON 92.
“Masyarakat diharapkan lebih memilih Pertalite,” imbuhnya.
Selain melakukan penyesuaian harga, Pertamina terus menjaga ketahanan stok di SPBU. Selain itu apabila ditemukan SPBU yang menjual BBM dengan harga lama,dapat melaporkan melalui melalui Contact Pertamina di nomor 500 000.
“Semua pihak harus sinergi mengawal harga BBM agar tidak ada penyalahgunaan,” imbuh Heppy.
Selain pertalit penurunan harga juga dilakukan pad jenis pertamax seris meliputi, pertamax sebesar Rp200 per liter, menjadi Rp7.950, Pertamax plus Rp200, menjadi 8.850 per liter dan pertamax dex (diesel) Rp200 per liter.(Kim)