kotatuban.com – Tim Inline Skate Semen Indonesia (TISSI) Tuban tidak mencapai target pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) sepatu roda piala Hamengkubuono, yang berlangsung di Jogja pada 30 Mei sampai 1 Juli kemarin. Klub sepatu roda binaan Semen Indonesia tersebut harus puas dengan satu piala perak dan dua perunggu.
Namun, hasil tersebut dinilai masih kurang dari target sebelumnya, pasalnya dalam kejuaran yang diikuti sekitar 600 atlet dari berbagai daerah termasuk luar negeri itu, TISSI menargetkan untuk bisa menjadi juara umum. ”Sebenarnya kalau perak dan perunggu sudah sering kita dapatkan dari kejuaran di berbagai daerah. Kita masih belum puas karena belum bisa menjadi juara umum,” terang Hari Wahyudi, selaku pembina para atlet TISSI Tuban, Senin (02/06).
Lebih lanjut, Wahyudi mengatakan, jika perolehan satu medali perak dalam Kejurnas itu didapatkan oleh Raditya dari kelas kecepatan waktu. Sedangkan, untuk dua perunggu di dapatkan oleh Dika, dari kategori perlombaan 500 meter. ”Perolehan ini akan menjadikan motivasi kami untuk giat latihan lagi,” tandasnya.
Sementara itu, dengan mulai munculnya bibit altet-atlet sepatu roda di wilayah Kabupaten Tuban, Hari Wahyudi berharap supaya Pemkab Tuban untuk memberikan fasilitas berupa tempat khusus untuk berlatih para atlet muda itu. ”Jika fasilitas lengkap mungkin sepatu roda dari Tuban dapat lebih berprestasi lagi. Sekarang, fasilitas minim aja prestasinya sudah lumayan bagus,” pungkasnya. (duc)
