kotatuban.com – PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (PT TPPI) di Desa Remen, Kecamatan Jenu terancam gulung tikar. Sebab, PT Pertamina (Persero) Tbk yang selama ini membiayai operasionalnya tidak lagi memperpanjang Toling Agreement atau kerja sama pengolahan minyak dengan PT TPPI.
General Manager PT TPPI, Masputra Agung saat dikonfirmasi kotatuban.com, Rabu (21/05) melalui ponselnya mengungkapkan, bahwa Pertamina tidak lagi memperpanjang Toling Agreement dengan TPPI. Sehingga, managemen TPPI saat ini masih mencari sumber dana lain untuk operasional agar masih tetap beroperasi.
”Pertamina telah menyatakan tidak memperpanjang lagi Toling Agreement dengan kita, pernyataan tersebut sudah dinyatakan oleh pihak Pertamina tadi pagi sekitar jam 08.00 di Jakarta,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Masputra Agung mengatakan, untuk sementara waktu TPPI akan tetap operasional seperti biasanya, sambil menunggu pihak managemen TPPI mencari sumber dana lain.
”Managemen masih mencari mitra untuk pendanaan kilang minyak ini. Dan kemungkinan besar mitra tersebut dari luar negeri,” tandasnya.
PT TPPI mulai terkena hantaman krisis moneter sejak proses konstruksi. Hal ini menyebabkan proses konstruksi sempat dihentikan pada kisaran tahun 1998 lalu. Sebelumnya, perusahaan mulai didirikan dan dibangun pada tahun 1995 lalu.
Perjalanan PT TPPI berlanjut pada Juni 2004 hingga Maret 2006. Di tahun ini, konstruksi tahap II PT TPPI kembali dilanjutkan dengan garansi dari Pertamina. (duc)
