kotatuban.com – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tahulu 1 di Dusun Bancang Desa Tahulu Kecamatan Merakurak. Rombongan Komisi C yang diketuai oleh Tri Astuti diterima di ruang pertemuan oleh Kepala Sekolah SDN Tahulu 1.
Menurut Tri Astuti Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tuban, SDN Tahulu 1 merupakan Sekolah yang kekurangan murid. Jumlah siswa SDN Tahulu 1 Tahun ini hanya 65 siswa yang meliputi kelas 1 sampai dengan kelas 6. Kekurangan siswa tersebut dipengaruhi karena jumlah usia anak pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini memang sedikit.
“Jumlah .murid tahun ini adalah 65 siswa, dengan Guru PNS 4 orang, GTT 4 orang serta PTT 1 orang” jelas Tri Astutik usai kunjungan.
Sementara di Madrasah Ibtidaiyah Dusun Becok, Desa Tegalrejo tetangga Dusun Bancang justru mendapatkan 39 siswa, lulusan TK Bancang banyak yang sokolah di Becok.
SDN Tahulu 1 juga masih memerlukan tenaga oprasional, sehingga Kepala Sekolah berharap kepada Komisi C agar adanya honor daerah yang diperuntukkan pada tenaga Oprasional.
“Hal itu senada dengan Sekolah Dasar yang lain, yang mana masih memerlukan tenaga oprasional” imbuhnya
Menanggapi hal itu, pihak legeslatif Kabupaten Tuban sangat merespon adanya penambahan tenaga oprasional tiap sekolah dan berharap nantinya ada regulasi yang bisa digunakan untuk memberikan honor bagi tenaga oprasional dengan menggunakan dana APBD.
Perpustakaan sekolah yang digunakan siswa-siswi untuk menambah sumber literasi juga sangat dibutuhkan oleh SDN Tahulu 1 itu. Sehingga melalui Kunjungan Kerja ini, Komisi C akan Menampung, menyerap dan mencarikan solusi dan mengupayakan agar bisa di anggarkan untuk Perpustakaan melalui dana APBD.
Selain itu, minimnya honor bagi GTT dan PTT juga masih terus menjadi materi oleh Komisi C saat Kunjungan Kerjanya. Namun, selama 3 tahun terakhir ini, Komisi C bersama dengan Dinas Pendidikan sudah berupaya untuk menaikkan anggaran yang tentunya juga disesuaikan dengan kemampuan keuangan Daerah.
Sementara itu, Aguk Sahabuddin Anggota Komisi C mengatakan bahwa kebutuhan Sarpras di SDN Tahulu 1 sangat diperlukan. Menurut Aguk, Kondisi itu sangat memprihatinkan karena di Kecamatan Merakurak masih ada Sekolah yang beratapkan Esbes dan bangunan kurang layak.
“Melihat kondisi itu, kita akan membawa data lengkapnya yang nantinya akan disampaikan pihak pengawas SD dilembaga terkait agar segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. (rto)