kotatuban.com – Kecelakan lalulintas antara truk colt disel dengan truk tronton terjadi di jalur pantura Tuban, tepatnya di Dusun Ketapang, Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Jum’at (09/03).
Beruntung dalam kecelakaan lalulintas tersebut tidak ada korban jiwa yang meninggal. Namun, kedua sopir mengalami luka yang terpaksa di larikan di rumah sakit umum. Serta kedua kendaraan angkutan tersebut ringsek dibagian depan, dan terguling usai menabrak truk tronton.
“Korban jiwa meninggal dunia nihil dalam kecelakaan lalu lintas tersebut, hanya mengalami luka dan telah dirawat,” jelas Iptu Nungki Sambodo, Kanit Laka Satlantas Polres Tuban.
Kejadian kecalakaan lalu lintas itu bermula saat kendaraan truk diesel bernopol W 9056 UF yang dikemudikan Wahyudi Prihatin (45), warga Desa Metatu, Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik. Truk itu berjalan dari arah barat dengan kecepatan sedang. Naas ketika sampai dilokasi kejadian sopir truk itu kurang kosentrasi yang diduga dipengaruhi rasa capek. Sehingga truk bergerak ke kanan dan masuk jalur kanan hingga menghantam truk tronton bernopol D 9166 DC yang berjalan dari arah berlawanan.
Akibatnya, truk diesel berserta muatan terguling dan ringsek dibagian depan. Sedangkan sopirnya mengalami luka dibagian kaki yang harus di rawat di Pukesmas Tambakboyo.
“Sedangkan untuk sopir truk tronton, Asep Lesmana (45), warga Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, mengalami luka yang harus di rujuk ke RSUD dr Koesma Tuban,” jelas Iptu Nungki Sambodo.
Selanjutnya anggota Satlantas Polres Tuban melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna proses penyelidikan lebih lanjut. Serta mengevakusi kedua kendaraan lantaran truk terguling tepat ditengah jalan.
“Kerugian materi akibat kecelakaan lalu lintas itu diperkirakan mencapai Rp 30 juta. Dan kita masih melakukan penyidikan yang menjadi penyebab kecelakaan itu,” pungkasnya. (duc)