kotatuban.com – Truk trailer milik PT Siba Surya pengangkut pasir calcium ludes terbakar di jalur Pantura Tuban tepatnya di jalan Tuban-Semarang, Dusun Mamer, Desa Margosoko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.
Akibat kejadian tersebut jalur nasional tersebut mengalami macet total hingga beberapa kilometer menunggu proses pemadaman kebakaran hebat itu. Diduga truk terbakar lantaran mengalami konseleting bagian listrik kendaraan saat melintas di jalur tersebut.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian kebakaran truk trailer Siba nomor polisi H 1756 EP yang dikemudikan oleh Didik Mulyadi (23), warga Desa Tedas, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jateng berawal saat kendaraan itu melaju dari Semarang menuju arah Surabaya.
Ketika sampai di lokasi kejadian Dusun Mamer, Desa Margosoko itu pengemudi mengetahui ada asap mengepul dari bagian bawah kabin kendaraannya. Selanjutnya muncul api dari bagian atas ban sebelah kanan kendaraan truk besar itu dan sopir langsung menghentikan kendaraan.
“Api muncul dari atas ban depan bagian kanan. Pengemudi truk langsung menghentikan kendaraannya dan turun untuk melakukan pemadaman dengan alat seadanya,” terang AKP Benu Hamzah, Kapolsek Bancar, Kabupaten Tuban, Selasa (08/02).
Saat dilakukan pemadaman oleh Didik bersama dengan saksi bernama Suwarno, api dari bawah kabin truk trailer Siba itu berhasil dipadamkan sementara. Namun selang beberapa menit api kembali membesar dengan membakar kabin dan warga yang mengetahui kejadian itu langsung melaporkan kepada petugas kepolisian yang ada di wilayah tersebut.
“Awalnya api sudah padam, tapi setelah itu tiba-tiba apinya membesar lagi dan membakar kabin. Api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam oleh petugas PMK dari PT Semen Gresik,” lanjutnya.
Akibat dilalap si jago merah itu, kondisi kabin truk pengangkut pasir calcium yang akan dikirim ke Sidoarjo itu tinggal kerangkanya saja. Sedangkan sejumlah surat dokumen kendaraan dan uang milik sopir yang ada di dalam juga ikut ludes terbakar yang diduga berasal dari konseliting mesin bospom.
“Diduga kendaraan ini mengalami konseliting di bagian mesin sensor solar yang ada di bawah kabin. Kita masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini,” pungkasnya.(yit)