kotatuban.com-Dinas Perekonomian dan pariwisata Kabupaten Tuban akan akan mengajukan tambahan kuota 10 persen dari stok tabung gas elpiji melon (tiga kilogram) untuk Kabupaten Tuban tahun 2016. Tambahan ini untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikkan harga jelang bulan suci Ramadan maupun lebaran Idul Fitri mendatang.
“Kami akan ajukan tambahan stok tabung gas elpiji untuk bulan puasa Ramadan dan Idul Fitri. Kita tahu saat itu kebutuhan gas sangat tinggi. Selain itu juga jangan sampai terjadi kelangkaan agar tidak ada kenaikan harga,” ujar Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisara, Tuban, Farid Achmadi, Sabtu (21/5).
Tahun 2016 ini, Kabupaten Tuban mendapat jatah atau kouta tabug gas elpiji sebanyak 10.839.578 tabung. Dengan penambahan sekitar sepluh persen, maka jumlah itu akan ditambahkan sekitar 1.080.000 yang akan didistribusikan khusus menghadapi bulan Ramadan hingga lebaran.
“Kami berharap tambahan kuota ini dapat didistribusikan sebelum terjadi gejolak harga, dengan begitu antisipasi ini akan efektif,” kata Farid.
Menurut Farid, Pertamina sendiri siap memberikan tambahan kuota tabung gas elpiji guna mengantisipasi kelangkaan dan gejolak harga. Bahkan menurut pihaknya berani memastikan untuk tabung gas elpiji di Kabupaten Tuban aman dan distribusi juga lancar.
“Masyaraat tidak perlu khawatir, saat kebutuhan meningkat pada bulan Ramadan nanti. Kebutuhan gas elpiji rumah tangga dipastikan aman. Pertamina juga siap menjamin ketersediaan maupun pasokan,” pungkas Farid. (kim)
