kotatuban.com – Tuban menjadi tuan rumah pertemuan triwulan pengurus Himpaudi Wilayah dan Pengurus Daerah Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur. Pertemuan yang digelar di Pendopo Krido Manunggal Tuban, tersebut dihadiri oleh Bupati Tuban beserta Ibu, Ketua Himpaudi Jawa Timur beserta pengurus, Kabid PNSI Kabupaten Tuban, serta Kepala UPTD Kecamatan Se-Kabupaten Tuban.
Selain itu, pada kegiatan yang juga dihadiri 104 tamu undangan, Bupati Tuban, Fathul Huda mengapresiasi atas kinerja Himpaudi Tuban yang energik dan komunikatif.
”Kami sangat terenyuh dengan guru-guru Himpaudi, dan ingin memberikan penghargaan. Dianggarkan 300 juta untuk umroh 4 orang dan beberapa sepeda motor. Dan acara ini akan diteruskan setiap tahun, setiap hari jadi Tuban,” ungkapnya, Senin (05/03)
Lebih lanjut, Bupati Huda menuturkan bahwa guru-guru Himpaudi adalah guru yang paling banyak punya jasa. ”Kader kita dimulai dari tunas-tunas bangsa, rasanya tidak layak jika ini tidak mendapat perhatian,” tuturnya.
Bupati Huda juga menyampaikan beberapa kiat untuk membangun generasi ini. Pertama, untuk semua guru modalnya adalah ikhlas. Kedua, Ilmu yang dibutuhkan anak pada saat itu. Ketiga adalah membaca istighfar sebelum dan sesudah mengajar, karena istiqfar memiliki kekuatan yang luar biasa, kekuatan ilmu, materi dan fisik dapat tumbuh melalui istighfar.
”Kesuksesan kedepannya ditentukan oleh doa orang tua, maka anak-anak pada usia dini ditanamkan untuk dapat mencintai dan menghormati orang tua,” imbuhnya
Pada kesempatan yang sama, Ketua Himpaudi Wilayah Jawa Timur, Imam Mahmud, menjelaskan bahwa untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini harus dimulai dengan niat.
”Ketika niat itu menjadi sandaran yang kuat untuk kita memberikan yang terbaik kepada bangsa dan Negara,” jelasnya.
Imam juga mengajak Himpaudi untuk menumbuhkan minat baca anak melalui Gerakan Masyarakat Membaca Buku (Germas Baku). Program ini mendorong agar Indonesia ini tumbuh menjadi negara yang cinta akan buku, minat bacanya tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Himpaudi juga memberikan santunan kepada 20 anak yang membutuhkan. (duc)