kotatuban.com – Dalam beberapa hari ke depan dari tinjauan kondisi atmosfir terlihat beberapa indikasi yang menunjukkan akan munculnya potensi hujan lebat. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Joko Ludiono, Sabtu (18/06).
”Hujan lebat ini menurut perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi dalam tiga hari, pada tanggal 17-19 Juni ini,” terang Joko Ludiono.
Menurutnya, potensi hujan lebat tersebut belum bisa diketahui akan terjadi pagi hari, siang hari, atau malam hari. Namun, potensi hujan itu baru bisa diketahui dalam kurun waktu dua jam sebelum hujan terjadi. ”Kalau kapan terjadinya, baru bisa kita ketahui dua jam sebelum hujan terjadi,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Joko Ludiono mengatakan, masyarakat dihimbau agar meningkatkan kewaspadaan pada potensi bencana yang dapat ditimbulkan. Seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, genangan dan pohon tumbang, serta bencana lainnya.
”Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana yang ditimbulkan dari hujan lebat itu. Karena hujan lebat itu bisa saja menimbulkan banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan bencana lainnya,” tandas Joko.
Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Plt Kepala BPBD Tuban tersebut juga mengingatkan para nelayan, terutama nelayan yang menggunakan perahu kecil untuk tidak melaut terlebih dahulu. Pasalnya, hujan lebat tersebut juga akan menimbulkan gelombng laut tinggi.
”Gelombang air laut juga akan tinggi. Sehingga, berbahaya bagi nelayan yang menggunakan perahu kecil. Untuk itu, kita himbau agar tidak melaut dulu,” pungkasnya. (duc)
